POPULAR STORIES

Tips Belajar Cepat Mengemudi Mobil

Tips Belajar Cepat Mengemudi Mobil Foto: Istimewa.

Ada satu pertanyaan sederhana namun terkadang sulit menjawabnya. Kenapa harus kursus mengemudi mobil jika faktanya hal ini bisa dipelajari sendiri dengan tempo cepat. Dalam waktu tiga hari pun sudah bisa turun seliweran di jalan raya jika belajarnya dengan periode latihan yang benar. Penasaran?

Begini, secara umum, belajar mengemudi mobil sebenarnya lebih mudah dari pada belajar naik sepeda atau sepeda motor. Lihat aja paket kursus mobil ada yang hanya menawarkan 5 sampai 6 jam saja. Padahal kalau belajar naik sepeda hingga sepekan juga belum tentu mahir.

Jadi, meskipun mengikuti kursus mengemudi tetap saja belum bisa dikatakan mahir setelah selesai paket yang ambil. Mesti ada beberapa hal yang harus dipersiapkan saat belajar mengemudi mobil. Dengan latihan serius secara otodidak, dalam waktu tiga hari pasti sudah mampu mengemudi mobil di jalan raya secara baik. Berikut ini ada beberapa saran sebelum belajar mengemudi mobil sendiri.

Belajar dengan mobil sendiri. Perasaan nyaman dan tenang akan tercipta jika belajar dengan mobil milik sendiri.

Disarankan untuk memilih jalanan sepi dan bebas dari anak anak bermain. Yidak perlu pergi jauh hanya untuk belajar mobil. Cukup di sekitar rumah saja tapi pilih jam sepi. Jangan juga memilih hari Minggu / hari libur karena biasanya cukup ramai.

Belajar dengan serius dengan ketenangan dan kesabaran penuh.

Ada baiknya ditemani oleh istri / suami / saudara saat mulai belajar mengemudi mobil.

Setelah memilih waktu dan hari yang tepat (saat libur), yuk mulai belajar mengemudi mobil di hari pertama dengan langkah ringan dan santai.

Latihan Hari Pertama

Karena mobil milik sendiri, tentunya sudah hapal dong letak semua perangkat yang diperlukan, seperti pedal gas (paling kanan), pedal kopling (paling kiri), dan pedal rem (tengah) untuk kendaraan transmisi manual. Sedangkan pada mobil matic hanya ada pedal rem (kiri) dan pedal gas (kanan).

Pelajari juga sistem transmisinya (perpindahan gigi percepatan). Pada mobil transmisi manual di bagian ujungnya ada angka : 1, 2, 3, 4, 5, dan R (gigi mundur). Sedang pada mobil matic ada : P (parkir), R (mundur), N (netral), D (otomatis), L1, L2, dan L3. Khusus untuk mobil matic sebaiknya hanya gunakan gigi D saja untuk maju dan R untuk mundur.

Sedangkan perangkat kendaraan yang lain lupakan saja karena untuk sementara belum diperlukan. Yang penting sekarang semua hal yang berhubungan dengan maju dan mundur mobil saja. Saat duduk di belakang kemudi, maka langkah pertama adalah sesuaikan posisi jok ( kursi ) dengan injakan kaki. Jangan terlalu maju ataupun terlalu jauh.

Coba pegang dan mainkan pedal gas, pedal kopling, pedal rem, dan perpindahan gigi. Saat pindah gigi transmisi tentunya dibarengi dengan injakan pedal kopling saat kondisi mesin mati. Perhatikan juga letak rem tangan. Paling tidak 5 hingga 10 menit untuk mencoba beradaptasi.

Selanjutnya hidupkan mesin dan jangan di gas. Biarkan mesin hidup langsam beberapa saat untuk pelumasan logam logam di mesin mobil. Selalu posisikan juga kedua tangan di kemudi, kaki kanan di pedal gas ( jangan di injak ), dan kaki kiri di pedal kopling.

Lihat sekeliling, terutama di depan, dan mulai jalankan mobil secara perlahan. Caranya injak kuat kopling, pindah ke gigi 1, dan lepas kopling secara perlahan. Maka kendaraan akan bergerak maju secara perlahan. Mobil mobil keluaran terbaru tanpa injak gas pada gigi 1 akan bergerak secara perlahan. Biarkan mobil bergerak maju secara perlahan sambil mengamati pandangan ke depan. Pada tahap awal ada baiknya belajar maju dan mundur dahulu.

Pada hari pertama yang paling penting yakni pengenalan terhadap kendaraan. Meskipun hanya maju dan mundur namun akan secara reflek mengetahui pedal gas, pedal kopling, dan pedal rem maupun letak tuas gigi transmisi tanpa melihatnya.

Latihan Hari Kedua

Kemahiran menjalankan mobil maju mundur sudah dilakukan. Sekarang mulailah dengan mengemudi mengelilingi daerah sekitar. Jangan lupa tetap memilih jam jam sepi.

Pada hari kedua ini mulailah dengan menyalakan lampu sein saat belok ke kiri maupun ke kanan. Sebaiknya gunakan gigi 1 hanya sebentar dan langsung ke gigi 2.

Saat jalan lurus dapat juga pindah (oper) ke gigi dua meskipun laju mobil tetap pelan (maksimal 20 km/jam).

Teruslah berlatih hingga kaki dan tangan benar benar santai dan tidak tegang. Ketegangan hanya akan merugikan.

Latihan Hari Ketiga

Seperti pada latihan hari kedua namun dengan daerah lebih luas. Cobalah juga belajar pada malam hari supaya lebih paham dengan aksesoris dan peralatan saat berkendara pada malam hari. Setidaknya belajar mulai pergi ke jalan raya untuk sekadar isi BBM. Tapi untuk belajar berkendara pada malam hari sebaiknya ditemani seorang teman di mobil. Selamat mencoba

Berita Terkait

Berita Terkait