POPULAR STORIES

Tips Merawat Ban Tubeless Agar Tetap Awet

Tips Merawat Ban Tubeless agar Tetap Awet Ban Tubeless (Foto: Kabaroto)

Kabaroto.com- Ban tubeles dirancang tanpa penggunaan ban dalam. Awalnya ban tubeles diciptakan pada tahun 1990 dan diperuntukkan bagi kendaraan roda empat. Seiring meningkatkan permintaan, produsen ban pun mulai membuat ban tubeles untuk kendaraan roda dua.

Ban tubeless sendiri memiliki berbagai kelebihan, diantaranya tidak mudah kempis ketika mengenai benda tajam dan dan lebih mudah ditambal dalam kondisi bocor.

Baca Juga:

Selain itu, ban tubeless juga dinilai lebih menggigit dan stabil jika dibawa menikung atau bermanuver pada kecepatan tinggi. Meski demikian, ban jenis ini juga membutuhkan perawatan agar umur ban lebih panjang.

Soal perawatan, yang pertama harus diperhatikan adalah penyesuaian tekanan angin, yakni 32 psi untuk ban depan dan 40 psi untuk ban belakang untuk mobil. Psi adalah singkatan dari pounds per square inch atau kekuatan tekanan per inchi persegi.

Untuk motor sesuai dengan jenis motor, untuk matic,bebek, sport berbeda-beda. Ada baiknya anda tanya pada mekanik yang mengisi nitrogen atau angin biasa.

Selanjutnya yang harus diperhatikan adalah jangan tutup lubang bocoran dengan lem cair atau lem ban. Sebab cairan akan menyebar ke permukaan ban yang dapat berakibat kerusakan pada permukaan yang tidak mengalami kebocoran.

Pemeriksaan secara rutin pada bagian telapak ban harus diperhatikan. Pemeriksaan tentu perlu dilakukan guna mendeteksi kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ban, sudah gundul atau haus, jika sudah gundul maka anda harus segera menggantinya..

Dan yang terakhir adalah hindari membawa beban berlebih saat berkendara. Karena beban yang terlalu berat dapat mempengaruhi sistem kerja ban.