POPULAR STORIES

Unity Pitstop Kembali Gelar "Understanding Safety Gear" Di Bandung

Unity Pitstop Kembali Gelar  "Understanding Safety Gear" di Bandung Professional Trainer Safety Riding Joel D Mastana (foto: Imogen)

Komunitas pengguna jalan di Bandung berkumpul dan menyatukan komitmen untuk melengkapi diri mereka dengan perlengkapan keselamatan yang tepat selama berkendara agar kondisi jalan raya lebih bersahabat bagi semua orang. Demikian hasil diskusi antar komunitas bikers, mobil dan sepeda dalam Unity Pitstop Workshop bertema Understanding Safety Gear yang digelar di Kopi Angkringan Dago, Bandung (13/9) lalu.

Diskusi antar komunitas, motor, mobil, dan sepeda di acara unity pitstop di Bandung (foto: Imogen)

Professional Trainer Safety Riding Joel D Mastana kembali mengingatkan para pengguna jalan akan bahaya ketika berkendara di jalan raya, hal ini terlihat dari tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Seperti yang sudah disampaikan oleh Joel di Jakarta beberapa bulan lalu, untuk mengurangi risiko cedera akibat kecelakaan, para pengguna jalan harus melengkapi diri mereka dengan perangkat keselamatan yang tepat selama berkendara.

Sayangnya, saat ini banyak yang masih menyalahgunakan perangkat keselamatan dalam berkendara, baik dalam hal penggunaan ataupun juga pemilihan jenis yang tepat. Perangkat keselamatan kini sudah menjadi produk lifestyle dengan tampilan yang keren dan trendy, sehingga keselamatan bukanlah menjadi pertimbangan utama. “Melalui workshop ini, saya ingin mengajak komunitas pengguna jalan untuk bersatu dan saling mengingatkan untuk berperilaku disiplin dengan menggunakan perangkat keselamatan yang sesuai dengan fungsinya. Oleh karena itu, saya berterimakasih karena U Mild dengan aktif mendukung acara seperti ini.” jelas Joel.

Turut prihatin dengan kondisi tersebut, Haji Agus Reno Brotherhood, pembina Asoy Geboy Touring Bandung yang merupakan perwakilan komunitas bikers Bandung menjelaskan, “Komunitas merupakan wadah yang tepat untuk saling memberikan pengertian tentang pentingnya menggunakan perangkat keselamatan berkendara yang sesuai standar. Tugas kami sebagai anggota komunitas adalah saling mengingatkan sesama anggota untuk selalu ingat akan pentingnya perlengkapan keselamatan selama berkendara, bukan mengedepankan style,” jelas Agus.

Melanjutkan komentar Agus, Joel setuju bahwa cowo aktif dengan hobi yang sama biasanya akan berkumpul dan membentuk komunitas. Komunitas ini bisa menjadi wadah untuk melakukan kegiatan positif melalui aturan atau kode tidak tertulis antar para anggota komunitas. “Semangat inilah yang disebut oleh U Mild sebagai Kode Cowo, salah satu kode yang sangat penting bagi para pengguna jalan adalah “Jalan Jangan Lupa Pengaman,” tegas Joel.

Baca juga: