POPULAR STORIES

Waspadai Pasang Stiker Keluarga Di Mobil, Ini Bahayanya!

Waspadai Pasang Stiker Keluarga di Mobil, Ini Bahayanya! Waspada! INFORMASI dari stiker "My Family" pada kaca mobil secara tak sengaja membagikan detail kunci mengenai di mana tinggal, kegiatan sehari-hari anggota keluarga. (Foto: krmg.com)

Salah satu aksesoris di mobil yang populer belakangan ini adalah stiker yang menampilkan anggota keluarga, termasuk nama, hingga hewan peliharaan. Pemandangan stiker susunan anggota keluarga yang tertampang di kaca belakang atau di bumper mobil bukanlah pemandangan yang baru.

Stiker "My family" atau “Happy Family” yang biasa terlihat memang seakan tak masalah bagi kita yang berfikiran sekadar iseng. Namun sebenarnya, terdapat bahaya yang dapat berakibat fatal karena penggunaan stiker "My family" atau “Happy Family” ini dapat membuka informasi pribadi pada publik. Pelaku tindak kejahatan bisa memanfaatkan informasi dari stiker itu untuk menjadikan target sasaran.

Dilansir dari Dailymail, pihak kepolisian memperingatkan bahaya stiker `My Family` di mobil. Mereka percaya, stiker itu secara langsung memberikan informasi kepada orang yang salah. 

Hal inilah yang dialami Kathleen Wiggins yang tinggal di Florida. Ia tak menyangka stiker yang mengungkap profesi suami sebagai tentara angkatan laut membuatnya jadi incaran penjahat. Stiker itu secara tidak langsung memberitahu bahwa ia sering sendiri di rumah. Parahnya lagi, dalam stiker itu ada informasi bahwa ia hanya tinggal dengan anak-anak dan anjing kecil.

Seorang Kriminolog Bond University sekaligus mantan polisi Terry Goldsworthy menuturkan, stiker seperti itu sama saja membuka kelemahan. Ia pun mengharamkan informasi sejenis terpampang ke publik. 

Goldsworthy pun mengingatkan, informasi itu bisa dimanfaatkan pihak lain untuk berbagai motif kejahatan.  "Ketika mereka mengetahui struktur keluarga, mobil dan rumah Anda, sementara stikernya mungkin tidak penting," kata dia. 

Data ini juga diperkuat laporan FBI pada 2012 yang mengungkap lebih dari dua juta tindak pencurian di AS, yang mana lebih dari 75 persen terjadi di rumah.

Baca Juga: