Bandung Tour On Bus (Bandros) merupakan bus tingkat yang ada di Bandung. Bandros ini kedatangannya sangat dinantikan oleh warga yang ingin berwisata keliling kota Bandung, Jawa Barat. Lalu, seperti apakah untuk menikmati Bandros ini?
Iya, Ridwan Kamil, Walikota Bandung sebagai penggagas Bandros, tepatnya malam tahun 2014 lalu. Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat menyediakan Bandros sebagai bus wisata yang hendak berkeliling kota Parahyangan. Siapa pun warga yang ingin menikmati bus ini secara gratis, tidak dipungut biaya sepeserpun.
Secara keseluruhan Bandros adalah bus yang lain daripada yang lain bentuknya. Tidak hanya sekadar bus tingkat pada umumnya. Bandros merupakan bus wisata yang dibagian dalam di desain sebagai tempat untuk ngobrol-ngobrol alias kongkow.
Desainnya pun dapat dikatakan sangat unik. Bayangkan Bro and Sist, bentuknya kotak persegi panjang. Kaca depannya dibatasi dengan karet pemisah. Nah, bila Bro and Sist masuk ke bus tingkat ini, pintunya tidak seperti biasanya. Pintu masuknya terbuat dari batang besi yang berupa pagar. Cara buka tutupnya cukup di dorong.
Saat masuk di dalam Bandros akan terlihat kursi bulat yang dibelakang kursi tersebut terdapat meja panjang yang dibalutkan pernik kayu. Dibagian belakang bus ini terdapat lemari panjang dan tangga untuk menuju ke lantai atas. Pijakan kaki bus ini pun dibalutkan dengan warna kayu alami.
Nah asyiknya naik Bandros ini jika duduk di lantai atas. Lantai atas ini tidak ada atap yang menutupnya, terbuka. Beberapa bangku disediakan untuk wisata yang ingin duduk. Namun rata-rata penikmat Bandros ingin merasakan sensasi naik bus berdiri tanpa atap.
Uniknya lagi, bila Bro and Sist diri di lantai atas Bandros, sang guide akan memberitahukan bila ada ranting atau batang pohon maupun kabel yang akan dilewatinya. Karena itulah sang guide akan mengumumkan wisatawan yang berdiri itu harus menunduk. Karena kota Bandung banyak dihiasi pohon dan kabel-kabel di sekitar ruas jalannya.
Sedangkan rute yang dipilih oleh Bandros adalah tempat-tempat sejarah yang ada di kota Bandung, seperti jalan Asia Afrika, Gedung Sate, Dago dan sebagainya.
Pengemudi Bandros ini pun sangat khas dengan memakai topi asli Jawa Barat.
Baca Juga:
