Konsistensi Yamaha menggalakkan safety riding turut membangun generasi muda Indonesia. Untuk itu Yamaha adakan Safety Riding Academy untuk Pelajar di Bandung bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Tingginya angka kecelakaan yang sebagian besar dialami kalangan pelajar akibat pelanggaran lalu lintas di jalan raya, yang menurut catatan terakhir Polantas Polda Metro Jaya di tahun 2014 sebanyak 5.966 kejadian, juga menjadi dasar diadakannya kegiatan safety riding ini. Yamaha Safety Riding Academy yang mulai dilakukan di bulan November 2015 untuk pelajar dan guru SMK & SMU di Bandung. Sebanyak 6 SMK dan SMU dimana satu sekolah diwakili 5 orang siswa dan 2 orang guru, ikut dalam program ini pada 3 – 4 November 2015 bertempat di Lapangan Polda Jawa Barat.
”Program Yamaha Safety Riding Academy ini merupakan bentuk kepedulian Yamaha dan Kepolisian terhadap generasi muda penerus bangsa. Dengan aktivitas ini turut membangun budaya safety penggunaan motor serta mengurangi jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang kerap dilakukan kaum muda. Di Bandung ini perdana digelar Yamaha Safety Riding Academy ini, diajarkan Basic Riding Class untuk pelajar yang akan mereka teruskan untuk diajarkan ke rekan-rekannya di sekolah. Tahap-tahap dalam program ini pun bisa mereka ikuti,” jelas Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
”Program Yamaha ini sangat baik karena selama ini teman-teman di bidang otomotif bergerak sendiri. Di Polres sebenarnya sudah dilakukan, misalnya sejak usia dini (paud) dikenalkan tentang rambu-rambu lalu lintas, lalu ada polisi cilik, Patroli Keamanan Sekolah, Police Goes to School. Mereka diberikan edukasi dengan praktek, cara berkendara yang baik. Dan untuk program Yamaha kali ini kami merespons positif dan pesertanya sangat antusias. Kami harapkan program ini terus berlanjut bersama Yamaha,” ujar Mohamamd Tora, Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Jawa Barat.
Selama dua hari diajarkan teori dan praktek safety riding oleh instruktur dari Divisi Yamaha Riding Academy (YRA) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan dari komunitas Yamaha Riders Federation Indonesia (YRFI).
Teori diantaranya mencakup safety riding, berlalulintas dari usia dini sampai masyarakat umum, perilaku berkendara di jalan raya, menekan jumlah kecelakaan di jalan raya. Serta sosialisasi bahaya narkoba dan obat-obatan terlarang. Prakteknya mencakup bridge balance, bumpy course, slippy course, speed breaker, chidori balance, slalom.
”Kami sangat senang dengan adanya aktivitas ini karena mengenalkan dan mengedukasi pelajar termasuk guru mengenai safety riding. Dengan tingginya angka kecelakaan yang sebagian besar menimpa pelajar, ini merupakan bagian dari cara untuk menghindari hal itu. Dengan akan berlanjutnya program ini, jelas sangat positif dan bermanfaat besar untuk kami,” papar Adi Gunawan, Guru SMK 6 Bandung yang berpartisipasi dalam aktivitas ini.
Yamaha Safety Riding Academy ini selanjutnya akan menjadi aktivitas reguler yang memiliki jenjang program mulai dari Basic Riding Class – Riders Class – Bikers Class.
Baca Juga:
