Bos divisi motorsport Honda, Yasuhisa Arai meyakini bahwa mesin yang digunakan pada McLaren-Honda MP4/30 telah berkembang 25dk lebih besar daripada mesin Renault yang digunakan oleh tim Red Bull dan Scuderia Toro Rosso namun masih kalah 40-50dk dibandingkan dengan tim Mercedes AMG Petronas. Ia juga mengakui bahwa musim 2015 ini adalah musim yang sulit bagi Honda setelah gagal mencapai target pada balapan di Belgia beberapa hari yang lalu.
Dalam wawancara yang dikutip dari situs autosport, Bos F1 McLaren-Honda menyebutkan bahwa mesin Honda juga belum bisa mengimbangi tenaga yang dihasilkan oleh mesin F1 milik Ferrari walau ia meyakini bahwa selisih tenaga mesin Honda dengan Ferrari mengecil dibawah 30dk.
"Mesin mobil kami masih sedikit tertinggal dibanding Ferrari namun masih lebih baik dibanding Renault. Tetapi mesin Mercedes masih jauh diatas tenaga mesin kami. Saya percaya bahwa di paruh kedua musim balap Formula 1 tahun ini kami dapat memperkecil selisih dengan Ferrari dan Mercedes, namun hal tersebut mungkin cukup berat berhubung mereka memiliki reliabilitas mesin yang lebih baik dan komponen pengapian mesin yang juga lebih baik dari kami." Ujar Arai.
Dilaporkan selain memperbaiki reliabilitas mesin, McLaren-Honda juga termasuk agresif mengembangkan sektor aerodinamika mobil mereka dan juga cukup mendapat tekanan dari Honda Jepang karena performa mereka di awal musim yang buruk dan juga fakta bahwa pengembangan sisi aerodinamika tim lain pun tidak kalah agresif dari mereka untuk memperbesar selisih jarak waktu dengan tim lain saat balapan.
Baca juga:
