4 Model Suzuki Berbahan Bakar Konvensional Tidak Lagi Dipasarkan Mulai 2025
KabarOto.com - Suzuki mengumumkan rencananya untuk tidak memasarkan empat model kendaraan berbahan bakar konvensional, akan beralih ke listrik pada tahun 2025.
Empat model kendaraan yang dimaksud adalah Suzuki Swift Sport, Jimny LCV, Ignis dan Swace. Kebijakan baru ini akan dilakukan di Inggris.
Keputusan ini diambil, setelah kebijakan Uni Eropa dan Inggris yang terus mendorong para produsen mobil untuk melakukan elektrifikasi sambal memperketat standar emisi. Lebih lanjut, UE akan menghentikan penjualan mobil berbahan bakar internal pada tahun 2035.
Baca Juga: Suzuki Pertimbangkan Varian Jimny Pikap, Hybrid dan EV
Ruang Mobil Hybrid dan Listrik
"Tidak lagi dipasarkannya empat model kendaraan ini akan memberikan ruang bagi kendaraan listrik dan memungkinkan kami untuk bersaing dalam periode, di mana penjualan produk hybrid dan kendaraan listrik akan mendorong bisnis kami," kata Direktur Otomotif Suzuki Inggris, Dale Wyatt dalam keterangan resminya.
Rencananya, pada tahun 2025 Suzuki akan menawarkan lini produk mobil hybrid yang terdiri dari Suzuki Swift, Vitara, S-Cross, dan Across PHEV.
Kemudian pada semester kedua tahun 2025, mobil listrik berbasis baterai Suzuki akan diperkenalkan, sekaligus Langkah awal pabrikan melahirkan produk-produk elektrifikasi hingga tahun 2030.
Baca Juga: Suzuki Bakal Pamerkan Mobil Konsep Listrik Masa Depan di GIIAS 2024
Calon Mobil Listrik Pertama Suzuki
Rencana ini akan dimulai pada akhir tahun 2024, di mana Suzuki akan menyederhanakan jajaran produk berpembakaran internal.
Sementara itu, calon mobil listrik pertama Suzuki, berawal dari konsep mobil listrik Suzuki eVX diperkenalkan di India Auto Expo 2023. Calon mobil listrik berjenis SUV ini, akan diluncurkan pada tahun 2025.
Suzuki eVX memiliki ukuran panjang 4.300 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.600 mm. Dimensi tersebut ujurannya persis seperti SX4 S-Cross bertenaga ICE, 125 mm lebih panjang dari Suzuki Vitara, dan 45 mm lebih pendek dari Grand Vitara baru.
Versi konsepnya, dibekali baterai berkapasitas 60 kWh, dalam kondisi penuh mampu menempuh jarak 550 km. Telah diukur di bawah siklus MIDC India.
Baca Original Artikel