Alami Cedera Parah, Jorge Martin Bakal Absen di MotoGP Seri Selanjutnya
KabarOto.com - Jorge Martin baru saja melakukan debutnya bersama Aprilia di MotoGP Qatar 2025. Namun, sang juara bertahan kembali mengalami cedera parah, setelah terjatuh di Sirkuit, Losail. Kejadian ini membuat ia harus absen di MotoGP seri selanjutnya.
Diketahui, Martin mengalami cedera kebocoran paru-paru dan enam tulang rusuk kanannya patah.
Sebelumnya, Martin mengalami cedera patah tulang radius dan scaphoid tangan kiri, serta empat keretakan tulang di kaki kiri dan cedera otot di rusuk kanan, setelah mengalami kecelakaan saat tes pramusim.
Pembalap Spanyol ini memulai balapan di MotoGP Qatar 2025 dengan finis di posisi ke-16 di sesi sprint race. Namun, di balapan utama, motornya selip di tikungan 13 pada lap 14.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez Geser Posisi Adiknya di Puncak Klasemen

Cedera Jorge Martin
Fabio Di Giannantonio yang berada di belakangnya tidak mampu menghindar, sehingga ban depan motornya menghantam bagian kepala, leher, dan punggung Martin.
Akibat insiden tersebut, Martin ditolong petugas medis, dilarikan ke pusat medis sirkuit, sebelum diantar ke Rumah Sakit Umum Hamad untuk melakukan pemeriksaan lebih dalam.
Hasil pemeriksaan menunjukkan, Martin mengalami memar di bagian tulang rusuk bagian dada dan enam tulang rusuk kanannya patah. Ia juga mengalami pneumotoraks, di mana paru-parunya mengalami kebocoran.
Setelah CT scan, pneumotoraks Martin ketahuan kian parah sehingga paru-parunya harus dipasangi alat drainase, dan ia harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari.
Baca Juga: Hasil MotoGP Qatar 2025: Marc Marquez Menang, Maverick Vinales Dapat Hukuman Penalti
Keterangan Resmi Aprilia
Dari keterangan Resmi Aprilia, menyebutkan, Aprilia Racing menutup akhir pekan di Sirkuit Internasional Lusail, dengan penampilan solid dari Marco Bezzecchi yang finis kesembilan, serta kecelakaan yang dialami oleh Jorge Martin.
Pembalap Spanyol itu terjatuh delapan lap sebelum finis di Tikungan 13 dan mengalami trauma di dada. Pemeriksaan medis menunjukkan memar di tulang rusuk di bagian kanan dada, disertai pneumotoraks.
Martin tetap dalam kondisi sadar dan tak mengalami gangguan pada anggota tubuhnya. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hamad untuk menjalani CT scan sebagai pemeriksaan mendalam.
"Hasil CT scan menunjukkan peningkatan pada kondisi pneumotoraks, sehingga diperlukan pemasangan alat drainase dengan metode aspirasi. Jorge Martin harus tetap berada dalam pengawasan medis di rumah sakit selama beberapa hari hingga kondisi pneumotoraksnya membaik. Pemeriksaan akhir juga mengungkapkan adanya enam patahan pada lengkung posterior kanan dari tulang rusuk satu hingga enam."
Baca Original Artikel