Begini Prosedur Kebijakan Charging Station Mitsubishi Motors di Indonesia
KabarOto.com - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memiliki varian mobil listrik yang telah resmi dipasarkan di Indonesia. Contohnya Mitsubishi Minicab MiEV atau L100 EV yang merupakan kendaraan niaga ringan, dan produk diskontinyu Mitsubishi Outlander PHEV.
Ditanyai tentang kebijakan charging station pada diler resminya (26/11), pihaknya mengatakan bahwa pemilik mobil Mitsubishi bisa melakukan pengecasan tanpa dibatasi aturan khusus.
"Sebenarnya bebas konsumen belinya di diler mana saja, diperbolehkan untuk melakukan pengecasan di diler lain, misalnya beli di diler Mitsubishi Bintaro namun melakukan pengecasan di Mitsubishi Alam Sutera, itu boleh," kata salah satu tim PR Internal MMKSI di BSD, Tangerang.
Baca Juga: Begini Prosedur Kebijakan Charging Station MG Motor Indonesia
Terlepas dari hal itu, pihaknya telah melengkapi mobilnya dengan portable charging unit ketika Sobat memutuskan untuk membeli salah satu kendaraan listrik mereka.
"Kalau untuk pengisian daya mobil listrik mobil kami kompatibel di mayoritas SPKLU. Bahkan, di diler-diler baru kami sudah dilengkapi dengan alat pengisian baterai mobil listrik untuk memudahkan pemilik, kalau L100 itu pakai yg type 1 (charging port)," ujarnya.
Baca Juga: Sayang Anak di GJAW 2024, Ini Harga Mobil-mobilan Toyota Hilux Baru dari SHP Toys
Ia bilang, fitur fast charging juga sudah tersedia untuk kendaraan listrik mereka. "Hal itu agar konsumen dapat menikmati pengecasan cepat dari 10 ke 80 persen hanya dalam kurun Waktu 30 menit, untuk sesama merek Mitsubishi memang tak ada masalah mau menggunakan charging station di diler kami, tidak dibatasi hanya 30 menit atau 60 menit, lagipula varian kami kan tidak banyak untuk saat ini, hanya L100 dan Outlander PHEV, seharunya tidak akan terjadi penumpukan antrean charging," sambungnya.
Untuk home charging, Mitsubishi memang bekerjasama dengan pihak swasta selaku vendor penyedia alat tersebut. "Itu (home charging) juga kita tawarkan kepada konsumen yang mau instalasi di rumah mereka masing-masing," tutupnya.
Baca Original Artikel