Begini Strategi Chery dan Jaecoo Bersaing dengan Pabrikan Otomotif Lain Hingga Tahun 2030
KabarOto.com - Dalam Strateginya hingga tahun 2030, Chery dan Jaecoo kabarnya akan terus meningkatkan upaya perluasan pasar, pembangunan jaringan, pengembangan merek, tata letak produk, dan strategi.
Tidak seperti merek tradisional lainnya, merek ini awalnya mengaku berambisi untuk mendominasi pasar dengan regulasi tinggi di Uni Eropa. Mereka terus menyempurnakan "fisik" mereka dengan memenuhi permintaan pasar dengan regulasi.
Pada bulan Februari tahun 2024 ini, mereka secara resmi memasuki Spanyol sebagai salah satu strategi memasuki pasar Eropa. Disaksikan oleh Presiden Spanyol, Sánchez, Omoda & Jaecoo meresmikan pabrik energi terbarukan pertamanya untuk wilayah Eropa.
Baca Juga: Ini Strategi Penjualan Yamaha Indonesia Rangkul Pasar untuk NMax Turbo Anyar
Setelah itu, Omoda & Jaecoo melanjutkan dengan pengembangan 55 gerai penjualan di Spanyol dan bertujuan untuk membangun lebih dari 80 gerai penjualan dan layanan berstandar nasional pada akhir tahun ini.
"Kami memperkirakan dapat memasuki lebih dari 60 pasar baru dan mendirikan 3.000 jaringan global,” ujar Shawn Xu, selaku CEO Omoda & Jaecoo Internasional dan Vice President Chery International.
Mereka memasuki lebih dari 40 lokasi dan membangun jaringan lebih dari 873 diler. Selama dua hingga tiga tahun ke depan akan dilakukan penyempurnaan produk serta pengembangan model unggulannya.
Baca Juga: Zeng Shuo: Chery Tiggo 5X di Indonesia Tidak Kena Recall
Omoda akan memperkenalkan beberapa model, termasuk Omoda 7 dan Omoda 3, sementara Jaecoo akan meluncurkan Jaecoo 8 dan Jaecoo 5. Pada tahun 2024 ini, mereka akan memperluas atribut merek mereka dalam bidang fashion, teknologi.
Jaecoo telah mengembangkan serangkaian produk seperti jaket cangkang dan perlengkapan berkemah, dikombinasikan dengan fitur V2L model off-road, memungkinkan konsumen menikmati perjalanan eksplorasi ekstrem berkualitas tinggi.
Baca Original Artikel