Cerita Unik Julian Johan 'Jejelogy', Dapat Navigator Chupong Chaiwan Asal Thailand di Tengah Gunung Erupsi
KabarOto.com - Gelaran Asia Cross Country Rally (AXCR) 2024 bakal dimulai tak lama lagi. Sebanyak 10 peserta kelas balap motor dan mobil pun sedang sibuk-sibuknya menyiapkan tim, kendaraan serta logistik untuk pergi ke perhelatan yang digelar di Thailand tersebut, contohnya Julian Johan 'Jejelogy' dengan tandemnya Chupong Chaiwan.
Tak hanya Recky Resanto, tahun ini Jeje, sapaan akrabnya, juga merangkul Chupong Chaiwan yang berasal dari Thailand. Pertimbangan yang matang pun dilontarkannya saat konferensi pers beberapa waktu lalu. "Jadi pertama, Mr. Chupong Chaiwan ini orang Thailand asli, jadi pasti paham betul medan di sana. Kedua, beliau sudah mengikuti AXCR sejak 1997, sedangkan AXCR sendiri baru dimulai setahun sebelumnya yaitu 1996," beber Jeje.
Baca Juga: Bangun Lexus LX570 untuk Balap AXCR 2024, Julian Johan Habiskan Biaya Segini
Uniknya, awal pertemuan Jeje dan Chupong bukanlah disengaja, namun punya cerita berkesan untuk Jeje. "Waktu itu saya lagi pulang ke kampung saya di Sumatera Barat. Kebetulan saat itu sedang ada bencana alam gunung meletus (erupsi) di kampung halaman saya, dan kami sekeluarga pun dalam radius bahaya," kenang Jeje.
Pemukim kawasan Cinere Depok, Jawa Barat itu bilang ketika saat genting tersebut justru ia menjawab telepon dari ponselnya, dan ternyata yang menghubunginya adalah Rifat Sungkar, pembalap reli nasional yang juga mantan rekan satu tim Jeje.
Baca Juga: Strategi Julian Johan Andalkan 2 Navigator di AXCR 2024 Thailand, Ini Alasannya
"Ketika itu, mas Rifat langsung menawarkan Chupong Chaiwan untuk jadi navigator saya di AXCR 2024, seketika saya kegirangan dan langsung menerima tawaran beliau, sampai saya lupa saya sedang di tengah kondisi darurat gunung erupsi, Alhamdulillah saya selamat, haha," pungkas putra pembalap senior Ismail Johan itu.
"Target bisa 10 besar overall atau kejuaraan umum," jelas Jeje. Ia juga telah merencakanan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus di Thailand, bersamaan dengan akhir perjalanan AXCR 2024. "Kami bakal merayakan (kemerdekaan Indonesia) di sana (Thailand)," tutup pehobi musik aliran cadas itu.
Baca Original Artikel