Dampak Perekonomian Melemah, Mazda Revisi Target Penjualan Mobil Tahun 2025
KabarOto.com - PT Eurokars Motors Indonesia (EMI), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mazda di Indonesia melakukan revisi target penjualan dari 6.000 unit menjadi 3.500 unit untuk tahun 2025.
Chief Operating Officer EMI, Ricky Thio mengatakan bahwa koreksi dilakukan atas dasar realistis pasar otomotif nasional yang melemah dan daya beli masyarakat menurun.
"Karena, seperti yang kita lihat, saat ini kondisi pasar otomotif domestic yang melemmah terdampak penurunan daya beli masyarakat," jelas Ricky.
Baca Juga: Profil Mazda CX-80 PHEV: Desain, Spesifikas Hingga Harga Tembus Rp1,19 Miliar
Revisi Target Penjualan
Sebelumnya, Mazda sempat menurunkan target penjualan sekitar 4.800 unit, namun kondisi ekonomi yang menurun dilakukan revisi target menjadi 3.500 unit. Hal ini dilakukan agar sasaran lebih realistis dan tidak membebani kinerja perusahaan.
Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil nasional hingga Agustus 2025 mencapai sekitar 500.951 unit, menurun sekitar 10,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Penurunan ini menjadi salah satu indikator bahwa pasar otomotif masih dalam tekanan berat.
Dalam menghadapi situasi ini, EMI menyiapkan sejumlah strategi untuk menahan penurunan lebih lanjut. Salah satunya adalah penyelenggaraan acara Mazda Power Drive 2025 pada 11–12 Oktober 2025 di Jakarta, yang akan menghadirkan test drive sejumlah model andalan Mazda.
Baca Juga: Eksplorasi Jajaran Produk Mazda di Indonesia, Bisa Test Drive Langsung
Selain itu, perusahaan menawarkan paket insentif berupa potongan harga hingga Rp 100 juta, pembiayaan bunga rendah, garansi hingga lima tahun, dan perawatan gratis selama tiga tahun. EMI juga berencana memperkuat jaringan distribusi.
Target Dealer Mazda
Saat ini Mazda memiliki 29 dealer resmi di Indonesia, dan akan menambah dua dealer lagi hingga akhir tahun guna mendekatkan layanan ke konsumen.
Asisten Manajer Pemasaran Produk dan Distribusi EMI, Glenn Reiner, menjelaskan bahwa fokus utama mereka tetap pada segmen SUV karena menyumbang kontributor terbesar bagi penjualan Mazda.
“Segmen SUV menjadi andalan kami di Indonesia. Namun kami juga tetap mempertahankan line-up hatchback dan sedan untuk segmen tertentu,” jelas Gleen.
Baca Original Artikel