Hyundai Capai Produksi Ke-100 Juta Sejak 57 Tahun Lalu

Aliyyu Selasa, 01 Oktober 2024

KabarOto.com - Hyundai baru saja mencapai pencapaian besar dengan memproduksi kendaraan ke-100 juta setelah 57 tahun berdiri.

Perjalanan panjang perusahaan otomotif asal Korea Selatan ini dimulai pada 1967, meskipun kendaraan pertama mereka baru hadir di Amerika pada 1986.

Baca Juga: Menjajal All-New Hyundai Kona Electric Bekasi-Semarang, Begini Impresinya

Transformasi Hyundai dari produsen kendaraan bernilai ekonomis menjadi salah satu raksasa otomotif dunia seperti Ford, General Motors, dan Toyota sangat terlihat dengan capaian ini.

Hanya butuh waktu sekitar satu dekade sejak mereka memproduksi kendaraan ke-50 juta pada 2013.

Pabrik Ulsan di Korea Selatan, tempat di mana kendaraan ke-100 juta dirakit, memiliki peran penting dalam sejarah Hyundai.

Pabrik ini dibuka pada 1968 dan dikenal sebagai "tempat kelahiran industri otomotif Korea." Di pabrik ini juga, Hyundai memproduksi mobil independen pertama Korea Selatan, Pony, pada 1975.

Hyundai Ioniq 5 ke-100.000.001 (Hyundai)

Hyundai Motor Company didirikan pada 1967 dan mulai memproduksi massal mobil Cortina setahun setelahnya bekerja sama dengan Ford.

Pada 1985, Hyundai meluncurkan generasi pertama Sonata dan mendirikan Hyundai Motor America. Setahun kemudian, mereka merilis Excel di Amerika Serikat yang langsung menjadi mobil laris.

Pada 1992, Hyundai telah memproduksi 5 juta kendaraan dan memperkenalkan konsep pertama mereka, HCD-I. Mereka mengakuisisi Kia Motors pada 1998, yang kemudian memperkuat posisinya di industri otomotif global.

CEO Hyundai, Jaehoon Chang, menyatakan pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pelanggan di seluruh dunia dan menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dalam industri mobilitas.

Kehadiran Pertama di Indonesia

Hyundai Elantra 1995 (Edmunds)

Hyundai pertama kali hadir di Indonesia pada 1995 dengan meluncurkan Elantra, mobil Korea pertama yang dirakit di pabrik Bekasi Barat.

Setahun kemudian, Hyundai mendirikan PT Hyundai Mobil Indonesia dan PT Hyundai Indonesia Motor sebagai perusahaan perakitan.

Pada 2019, Hyundai menandatangani MoU dengan pemerintah Indonesia untuk membangun pabrik manufaktur, menjadi pusat produksi pertama Hyundai di Asia Tenggara.

Baca Juga: Begini Tips Cara Bikin Hyundai Kona Electric Tembus Bekasi - Semarang Tanpa Charging Selama Perjalanan

Keberadaan pabrik ini memberikan keuntungan berupa investasi besar dan lapangan kerja lokal, meskipun ada tantangan dalam hal penyesuaian infrastruktur dan kebutuhan tenaga kerja terlatih.

Saat ini, Hyundai memiliki lebih dari 123 dealer resmi di 35 kota di Indonesia. Beberapa model terlaris termasuk SUV Tuscon, Kona, serta kendaraan listrik Kona dan Ioniq, yang mendapat perhatian karena ramah lingkungan, meski harga tinggi masih menjadi kendala bagi sebagian konsumen.

Bagikan

Baca Original Artikel