Jangan Bikin Fitur Mobil Modern Mubazir Saat Musim Hujan, Ini Langkahnya

Kipli Sabtu, 01 November 2025

KabarOto.com - Musim hujan telah tiba di sebagian besar wilayah di Indonesia. Pasalnya awal tahun ini, BMKG memprediksi menjadi puncak musim hujan di wilayah Indonesia. Guyuran hujan kadang sulit diprediksi, sehingga pemilik mobil perlu mewaspadai agar tidak terkendala selama diperjalanan.

Mayoritas mobil terkini, sudah ditanamkan berbagai fitur yang membantu visibilitas dan kendali dikala turun hujan. Pengemudi dan penumpang pun tidak perlu khawatir dan diharapkan untuk tetap nyaman diperjalanan.

“Untuk Sensor Automatic Wiping dan Automatic Headlamp, pengemudi cukup mengatur posisi saklar pada tuas yang biasanya ada di balik setir. Pastikan diputar ke posisi automatis saat mesin mobil sudah dinyalakan,” terang Fajar Setiawan, Punggawa bengkel mobil Eropa Fajar Motor.

Baca Juga: Simak Tips Ini Agar Sobat Enggak Sampai 'Adu Banteng' Ketika Menyalip Kendaraan Lainnya

Adapun Electronic Stability Program maupun Advance Grip Control atau yang biasa disingkat ESP dan AGC dengan tombol saklar yang biasa tersedia di kokpit, dapat membantu ketika mobil akan melintas trek berlumpur atau licin.

Selain itu, ada fitur Sensor Automatic Wiping (SAW) yang berfungsi mengaktifkan tuas wiper secara otomatis, terutama disaat mobil terkena rintikan air hujan, fitur SAW akan berfungsi jika saklar Wiper sudah di posisi Auto.

"Dengan fitur ini pengemudi tidak perlu lagi mengatur kecepatan wiper bila curah hujan semakin deras. Karena lewat SAW kecepatan wiper sudah disesuaikan dengan curah hujan yang turun, juga kecepatan kendaraan saat melaju di bawah rintikan hujan," tambahnya.

Pun begitu dengan fitur Automatic Headlamp (AH). Karena pada saat akan atau turun hujan, intensitas cahaya disekitar biasanya ikut berkurang.

Sehingga dibutuhan penerangan agar jarak pandang pengemudi tidak terganggu. Makanya dengan mengaktifkan sakelar Auto AH di tuas sebelah kanan, pada saat intensitas cahaya menurun atau redup, otomatis lampu akan nyala.

Advanced Grip Control berfungsi untuk memberikan pilihan settingan mobil saat hendak melewati berbagai medan jalan yang akan dilalui.

Sedang fitur ESP akan membantu mobil saat melalui medan jalanan berat. Dengan kata lain, mobil berstatus two wheel drive diklaim memiliki kemampuan layaknya four wheel drive.

“Fungsi ESP untuk menjaga kestabilan kendaraan dari under/over steer. Sedang Advanced Grip Control merupakan optimisasi dari traction control dengan 5 pilihan Grip Level. Diantaranya level Normal, Snow, Mud, Sand dan ESP OFF. Grip level dapat dipilih sesuai kebutuhan mengemudi,” tukasnya.

Fitur pengaman saat hujan yang tidak boleh dilupakan yaitu adanya Heated Windscreen serta Rear Screen Demist / Defrost Control. Fitur tambahan pada mobil yang berfungsi untuk menghilangkan embun pada kaca mobil baik kaca depan maupun belakang.

Baca Juga: Penolong Keselamatan Musim Hujan, Kenalan dengan Electronic Stability Program

Sebagian besar mobil produksi sekarang fitur ini sudah menjadi standar wajib. Perannya penting untuk mendukung visibilitas pengemudi, terutama ketika sedang melakukan perjalanan mudik saat cuaca hujan.

"Makanya Defrost Control terbagi dua yaitu bagian depan dan belakang. Defrost Control depan menggunakan ventilasi udara yang disalurkan dari AC melalui kisi-kisi dasbor atas yang menghadap ke kaca depan. Udara hangat yang dikeluarkan dari ventilasi akan menghilangkan embun yang muncul di kaca depan," jelasnya.

Untuk Defrost Control belakang yang sering dijumpai pada kaca mobil terdapat garis-garis berwarna oranye. Garis tersebut merupakan struktur tembaga yang disematkan dalam kaca belakang.

Tembaga akan memanas ketika diaktifkan, sehingga permukaan kaca menjadi panas dan embun yang menempel akan menguap.

Bagikan

Baca Original Artikel