Juara MotoGP Ceko, Marquez Akui Beruntung Soal Pergantian Motor

Bagus Senin, 07 Agustus 2017

Kabaroto.com - Pemenang balapan MotoGP Ceko, Marc Marquez mengungkapkan ada elemen keberuntungan di balik kemenangannya di Sirkuit Brno, Minggu (6/8) malam WIB.

Pebalap andalan Repsol Honda tersebut terpaksa harus memasuki pit lebih cepat untuk mengganti motornya karena merasa salah telah menggunakan ban belakang tipe soft untuk lintasan basah, sementara lintasan mulai mengering.

Marquez mulai menyadari ada yang salah dengan motornya sehingga ia memutuskan mengganti motornya yang menggunakan ban untuk lintasan kering saat memasuki lap kedua.

Strategi 'tak sengaja' ini justru menguntungkan Marquez.

Di saat pesaingnya masuk untuk berganti motor di lap keempat, Marquez justru melesat terdepan dengan keunggulan 20 detik.

"Kondisinya mirip flag-to-flag di Jerman, yang mana saya sangat kesulitan karena saya memilih tipe lembut untuk ban depan dan saya terlalu awal.

"Maka hari ini, sama - saya memilih ban lembut di bagian belakang dan menurut tim saya satu-satunya yang mengunakan ban tipe tersebut," kata Marquez dilansir Crash.

"Saya tak tahu mengapa saya mengatakan lembut selain itu memicu risiko. Ketika saya turun ke lintasan, saya menyadari bahwa itu sebuah kesalahan dan ini membuat saya masuk ke pit lebih awal.

"Saya hampir kecelakaan tiga atau empat kali ketika turun lintasan, terutama di tikungan ketiga, saya mengerem dan ban depan selip,"

"Kami melakukan pekerjaan hebat, terutama tim yang begitu cepat karena motor saya sudah siap dan saya sangat senang," tambahnya lagi.

"Kami memiliki rencana dan strategi yang tepat karena kami pernah uji coba di sini ketika liburan musim panas. Kami datang ke sini dengan pengaturan yang sudah siap, gaya balap juga siap dan itu sangat penting."

"Kami punya masalah kecil di bagian sayap dan beberapa hal lain, namun kami mengalami kemajuan selangkah demi selangkah. Namun jujur saya juga tahu, kami akan lebih kesulitan di beberapa sirkuit, yang lainnya lebih mudah."

Marquez sementara ini bertengger di puncak tabel, dengan keunggulan 14 poin dari pesaing terdekat Maverick Vinales.

Rider asal Spanyol itu pun menggambarkan situasi musim ini mirip dengan tahun 2016 lalu, di mana ia tampil semakin baik di setiap serinya.

"Seperti tahun lalu. Saya mengawali musim dengan tidak bagus, kemudian menjadi semakin baik. Saya akan berusaha melakukan cara yang sama seperti tahun lalu.

Namun tahun ini semua terasa begitu dekat. Paling penting adalah ketika saya kemungkinan akan kehilangan poin, di situlah saya harus mendapat poin dan ini hal paling penting,"

"Kemenangan ini merupakan cara terbaik untuk memulai paruh musim kedua. Namun paling penting bagaimana menyelesaikan balapan, maka kami melakukan pekerjaan yang penting, hari Minggu yang penting. Penting juga memiliki jarak yang dekat dan lebih baik begitu daripada tidak," pungkasnya.

Bagikan

Baca Original Artikel