Masalah Daya Penggerak, Jeep Wrangler dan Gladiator Dilakukan Recall
KabarOto.com - Jeep Wrangler dan Gladiator, dua model ikonik dari Jeep, kembali mengalami recall karena potensi kehilangan daya mesin saat berkendara. Recall ini berdampak pada 94 unit tahun model 2021, yang semuanya diyakini terpengaruh oleh masalah ini.
Menurut Carscoops, recall keselamatan ini awalnya melibatkan 69.201 Jeep Wrangler dan Gladiator dengan transmisi manual pada tahun 2023. Masalahnya adalah pelat tekanan kopling mereka bisa mengalami panas berlebih hingga retak. Saat itu, pihak berwenang menyatakan bahwa kerusakan mendadak pada pelat tersebut bisa menyebabkan retakan atau lubang pada kotak transmisi, memungkinkan serpihan panas keluar dan berpotensi memicu kebakaran.
Sebagai bagian dari perbaikan untuk masalah tersebut, kendaraan-kendaraan ini menerima pembaruan perangkat lunak Powertrain Control Module. Namun, perangkat lunak pengurangan daya putaran mesin yang diterapkan ternyata dapat menyebabkan mesin mati saat berkendara, hal ini lah yang memicu wajibnya unit tersebut dilakukan recall.
Perangkat lunak yang diduga bermasalah dirilis pada 19 Juni, dan hampir segera setelah itu, pada 24 Juni, ada laporan tentang kendaraan yang mengalami mati mesin.
Situasi ini mendorong Jeep untuk menangguhkan perangkat lunak tersebut pada 26 Juni dan membuka penyelidikan. Perusahaan menemukan ada 35 laporan yang berpotensi terkait dengan masalah ini, tetapi tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan.
Baca Juga: Modifikasi Jeep Wrangler JK Short Disesaki Parts Carbon Fiber
Karena masalah ini bersifat perangkat lunak, perbaikannya cukup sederhana: dealer akan memprogram ulang Powertrain Control Module dengan perangkat lunak yang diperbarui.
Perangkat lunak baru ini diharapkan dapat menjalankan fungsi pengurangan RPM dengan benar.
Recall ini diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga, dan pemilik kendaraan akan diberitahu pada bulan Agustus.
Baca Juga: Jeep Cherokee Siap Diperkenalkan 2025, Hadir untuk Versi Hybrid
Baca Original Artikel