Penting untuk Darurat, Pelajari Seluk Beluk Sekring Kendaraan
KabarOto.com - Sobat KabarOto mungkin masih ada yang awam dengan sekring? Perangkat kecil penyelamat dari risiko korsleting dan kebakaran.
Nah, sekring dengan bahasa Inggris fuse ini punya fungsi sebagai pemutus arus listrik yang melewati sekring tersebut, jika terjadi hubungan arus pendek secara tiba-tiba. Sekarang terbayang kan jika tak ada perangkat kecil ini?
Warnanya memang didesain bervariasi seperti pelangi atau permen anak-anak, tapi fungsinya sangat vital sebagai pengaman pada sistem kelistrikan kendaraan. Warna-warnanya pun sengaja didesain demikian, agar lebih mudah dikenali terkait spesifikasinya.
Baca Juga: Tak Produksi Kendaraan Listrik, Produsen Otomotif Eropa Justru Fokus Kembangkan Motor Mesin 2 Tak
"Kalau sudah putus biasanya kendaraan atau sistem kelistrikan tertentu tidak akan mau berfungsi. Mau tak mau, harus membeli dan mengganti sekring tersebut. Barulah sistem kelistrikan akan berfungsi kembali," ujar Siswanto Yudhohusodo dari Gati Sport di bilangan Puspiptek, Tangerang selatan.
Eits, meski harganya relatif murah sekitar ribuan sampai belasan ribu Rupiah, tapi jangan asal beli dan asal tancap! Bisa-bisa niat menghindari korsleting malah berujung tragis karena Ampere atau muatan listrik berlebihan.
Baca Juga: Jangan Tunggu Jebol, Begini Cara Rawat Perangkat Induksi Mesin Sobat
Siswanto pun menjabarkan spesifikasi masing-masing warna pada KabarOto, ini dia angka-angkanya:
- Jingga atau oranye mewakili 5 Ampere (A).
- Merah mewakili 7,5 A atau 10 A.
- Biru untuk 15A.
- Kuning untuk sekring 20 A.
- Bening atau jingga untuk sekring 25 A.
- Hijau untuk 30 A.
Ada baiknya untuk membiasakan untuk membawa sekring cadangan apalagi jika sering bepergian jauh dan pastikan spesifikasinya sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan Sobat KabarOto ya!
Baca Original Artikel