Punya Harga Rp400 Jutaan, Can-Am Origin dan Pulse Coba Menggoda Pengguna Motor Gede
KabarOto.com - Can-Am Origin dan Pulse diperkenalkan di Indonesia. Berstatus sebagai sepeda motor listrik mahal, pabrikan asal Kanada ini menargetkan pengguna motor gede (moge) sebagai calon pemiliknya.
Ade Christian, Direktur Pemasaran Can-Am Indonesia mengungkapkan bahwa konsumen Origin dan Pulse merupakan kaum jetset yang sudah punya mobil seharga Rp500 juta. Dan ada juga konsumen yang sudah biasa naik moge.
"Iya tentu konsumen kalangan menengah atas. Seperti professional yang sudah biasa naik moge atau big bike. Kemudian orang-orang punya mobil seharga Rp500 juta atau punya lebih dari satu mobil," ucap Ade.
Baca Juga: Can-Am Indonesia Luncurkan Dua Sepeda Motor Listrik Harga Mulai Rp420 Jutaan
Berstatus CBU
Menurutnya, calon konsumen Can-Am Origin dan Pulse datang penghobi atau koleksi motor-motor besar, terlebih mereka memiliki ketertarikan dengan produk asal Kanada.
"Kami memang bermain di segmen niche market sebenarnya. Kurang lebih seperti itu," jelas Ade.
Sebagai informasi, Can-Am Origin dan Pulse berstatus impor utuh atau completely built up (CBU) dari Meksiko.
Baca Juga: Adoraiders, Komunitas Motor Listrik Adora Resmi Berdiri dengan Agenda Ini
Harga Can-am Origin dan Pulse
Kedua sepeda motor listrik ini menggunakan platform dan motor listrik yang sama. Pembedanya adalah dari segi desain, perform dan jarak tempuh.
Can-Am Origin diperuntukan untuk penggunaan off-road, sedangkan Pulse untuk mobilitas perkotaan.
Adapun, Can-Am Pulse dibanderol Rp420 jutaan dan Origin Rp430 jutaan dengan status on the road Jakarta. Namun, khusus untuk warna spesial, banderolnya bisa tembus Rp460-470 jutaan.
Meskipun dibekali motor listrik yang sama. Namun tenaga dan jarak tempuhnya berbeda.
Kelebihan Motor Listrik
Baik Can-Am Pulse maupun Origin dilengkapi baterai 8,9 kWh, dan telah diuji dalam kondisi panas gurun yang terik serta suhu rendah di musim dingin.
Sistem ini memberi jangkauan Can-Am Pulse hingga 160 km, sedangkan Can-Am Origin 145 km.
Pengisian daya dari 20% hingga 80% bisa dilakukan dalam 50 menit, baik menggunakan Level 2 (wallbox charger) di rumah maupun stasiun pengisian daya umum.
Baca Original Artikel