Regulasi MotoGP 2017

Aliyyu Kamis, 22 Desember 2016

Konsep sajian kompetisi MotoGP pastinya diharapkan semakin bergairah. Semakin ramai dan semakin diminatin banyak pabrikan ataupun tim-tim privateer. Setelah MotoGP Assen, Belanda, pihak-pihak terkait seperti Dorna, IRTA dan FIM membicarakan regulasi signifikan untuk tim pabrikan dan tim independen sehubungan penyelenggaraan MotoGP 2017-2021.

Dikutip dari motogp.com, beberapa hal ditegaskan Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna yang memegang hak komersial MotoGP. Hal-hal ini sebetulnya telah dibicarakan sebelumnya saat seri Argentina, April lalu. Apa saja regulasinya ?


- Bahwa Kejuaraan MotoGP akan memiliki maksimal 20 putaran (saat ini 18)
- Tidak ada perubahan lebih lanjut untuk aturan teknis sampai 2021, kecuali ada kesepakatan bulat atau alasan keamanan.
- Mulai 2017, akan ada enam produsen yang berpartisipasi di MotoGP yaitu Aprilia, Ducati, Honda, KTM, Suzuki dan Yamaha.
- Ada kewajiban dari enam pabrikan tersebut untuk menyewakan minimal dua atau maksimal empat motor mereka ke tim privateer. Harga sewa untuk sewa mesin tersebut ialah 2,2 juta Euro atau sekitar 32 Milyar/tahun.

Tentunya, secara logika sederhana dengan mengacu pada aturan ini, maka MotoGP diharapkan semakin ramai peserta. Terlebih, tahun depan tidak ada lagi istilah kelas pabrikan atau kelas terbuka karena mulai diberlakukannya ECU tunggal. "Pada akhirnya, dengan adanya aturan ini, maka tim-tim juga akan lebih selektif. Melihat apa yang ditawarkan paling kompetitif dalam hal daya saing, juga biaya, "tutur Herve Poncharal, Presiden IRTA.

Baca juga :

Bagikan

Baca Original Artikel