Sabar, Ini Kisaran Harga BAIC BJ-40 PLUS dan X-55 II
KabarOto.com - Beijing Automotive Group yang menaungi merek mobil BAIC resmi masuk Indonesia. Hal tersebut diresmikan di diler utamanya di kawasan Alam Suter, Tangerang, Banten, hari Selasa (14/05).
Produsen otomotif asal Tiongkok tersebut resmi memboyong sebanyak 2 model baru sekaligus dalam peresmiannya, yakni BAIC BJ-40 PLUS dan BAIC X-55 II. Keduanya punya segmen yang berbeda, tipe BAIC BJ-40 PLUS merupakan mobil off road 4x4 yang sekilas memang terlihat mirip dengan Jeep Wrangler di bagian eksterior dan Mercedes-Benz G Class di kabinnya. Sedangkan BAIC X-55 II merupakan SUV perkotaan berpenampilan modern.
Baca Juga: Resmi Diluncurkan di Indonesia, Intip Spesifikasi BAIC BJ-40 PLUS
Dhani Yahya selaku Chief Operating Officer PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) yang merupakan Sole Distributor Company BAIC mengatakan, saat ini banderol untuk 2 model tersebut bisa diungkapkan dengan estimasi.
Dhani sapaan akrabnya bilang, harga resminya disebutkan bakal diumumkan pada ajang otomotif bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang akan digelar pada 18-28 Juli 2024 di ICE, BSD City, Tangerang.
"Ini masih estimasi untuk BJ-40 PLUS Rp 799 juta - Rp 860 juta on the road (OTR) Jakarta. Kemudian untuk X55-II Rp 495 juta - Rp 550 OTR Jakarta," ujar Dhani Yahya di Tangerang, Selasa (14/5/2024).
Baca Juga: Melantai di Tanah Air, Simak Spesifikasi BAIC X55 II
Pihaknya bilang, alasan harga resmi mobil-mobil tersebut baru diumumkan pada Juli 2024 sebab saat ini pihaknya masih menghitung pajak dan urusan birokrasi lainnya.
Dhani Yahya juga menambahkan, bahwa ini masih soft launch dan unitnya ini masih diperkenalkan, nanti batch yang pihaknya datangkan semuanya masih CBU (impor), tahun ini mereka akan launching di GIIAS 2024. Nanti harga pastinya di GIIAS.
"Jadi kami sangat ingin tertib, dalam artian semua proses homologasi sudah lulus, dua-duanya, proses NKJB juga sedang berjalan, jadi kita mau tertib agar di GIIAS nanti konsumen tidak menunggu lama (antre)," ujarnya. "Jadi sekarang kita masih kasih estimasi, sampai benar-benar biaya yaitu pajak-pajak dan lain-lain sudah sesuai," tutup Dhani Yahya.
Baca Original Artikel