VinFast Tegaskan Komitmen Mobil Listrik Tangguh, Efisien, dan Siap Memenuhi Kebutuhan Mobilitas Indonesia
KabarOto.com – VinFast semakin menunjukkan ambisinya untuk menjadi pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik Indonesia. Dengan rangkaian produk yang lengkap, teknologi andal, dan pendekatan kolaboratif bersama mitra lokal, merek otomotif asal Vietnam ini tak sekadar memperkenalkan mobil. Mereka sedang membangun masa depan mobilitas Indonesia.
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menyampaikan bahwa sejak awal, VinFast memang diposisikan bukan sebagai kendaraan gaya hidup semata, tetapi sebagai solusi mobilitas yang dapat diandalkan oleh masyarakat dari berbagai segmen.
Ia menekankan, VinFast harus menjadi kendaraan harian yang benar-benar menunjang aktivitas masyarakat luas.
Baca Juga: VinFast Hadirkan VF6 dan VF7 Edisi Kolaborasi Disney
"Kami tidak ingin VinFast hanya menjadi mobil hobi. VinFast harus bisa menjadi kendaraan yang menunjang mobilitas masyarakat Indonesia, dari berbagai kalangan, di berbagai kebutuhan," ujar Kariyanto Hardjosoemarto
Ragam Produk VinFast: Teknologi Modern dalam Format yang Dekat dengan Konsumen
Komitmen itu dibuktikan melalui kehadiran beragam model di Indonesia. Yang terbaru adalah VinFast VF 7, SUV listrik berkarakter dinamis yang resmi diperkenalkan di GIIAS 2025. Model ini tampil percaya diri di segmen menengah berkat performa tinggi dan fleksibilitas kabin lima penumpang.
Baca Juga: Ingin Kompetitif, Begini Cara Vinfast Ekspansi Layanan Purna Jual di GIIAS 2025
Varian VF 7 Plus dibekali dua motor listrik yang menghasilkan tenaga 260 kW (349 dk) dan torsi 500 Nm. Baterai berkapasitas 70,8 kWh yang dipasangkan membuat mobil ini mampu menempuh hingga 471 km dalam sekali pengisian. Varian VF 7 Eco, dengan satu motor listrik 130 kW (174 dk) dan torsi 250 Nm, memiliki daya jelajah sejauh 430 km.
Sementara itu, VF 5 Plus menjadi solusi mobilitas urban yang ringkas dan efisien. Mobil ini ditenagai motor listrik 100 kW (134 dk) dan torsi 135 Nm, serta baterai LFP 37,23 kWh yang menawarkan jarak tempuh lebih dari 300 km. Model ini ditujukan bagi konsumen yang membutuhkan kendaraan harian tanpa kompromi dalam efisiensi.
Untuk performa yang lebih tangguh, VinFast menghadirkan VF e34. Dengan tenaga motor listrik mencapai 110 dk, model ini memberikan akselerasi spontan yang ideal untuk berkendara dinamis di perkotaan. Seorang pengemudi armada taksi Green SM yang telah menggunakan VF e34 menyatakan kepuasannya terhadap kenyamanan kabin dan respons tenaga mobil.
Baca Juga: VinFast VF7 Hadir dalam Dua Varian, Ada Harga Khusus Untuk 200 Pembeli Pertama
"Saya merasa sangat nyaman dan puas saat mengemudi VF e34," ungkap Agre, salah satu driver Green SM.
Menurutnya, bukan hanya karena efisiensinya sebagai mobil listrik, tapi juga karena kabinnya lapang dan memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang maupun pengemudi.
Di segmen SUV kompak, VinFast menghadirkan VF 6, dengan dua pilihan varian. VF 6 Eco dilengkapi motor 174 dk dan torsi 250 Nm, mampu menempuh hingga 480 km.
Sementara VF 6 Plus menawarkan tenaga lebih besar, 201 dk dan torsi 310 Nm, dengan jarak tempuh sekitar 460 km. Dimensinya yang kompak membuatnya cocok untuk penggunaan keluarga muda maupun profesional urban.
Ekspansi Berbasis Kolaborasi: Pabrik, Dealer, dan Infrastruktur
Keberhasilan VinFast di Indonesia juga didukung oleh strategi ekspansi yang inklusif. Perusahaan ini tak hanya membawa produk, tetapi membangun infrastruktur industri otomotif dari hulu ke hilir bersama mitra lokal.
Kariyanto mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik VinFast di Indonesia akan dimulai Desember mendatang. Proyek tahap awal ini diproyeksikan akan menyerap sekitar seribu tenaga kerja, sebuah langkah yang mencerminkan keseriusan investasi jangka panjang.
Baca Juga: VinFast VF 6, SUV Listrik Segmen B dapat Melaju Hingga 470 Kilometer
"Kami tidak bisa tumbuh sendiri, kami menggandeng mitra lokal di seluruh elemen bisnis dari diler, bengkel, hingga jaringan distribusi, semua kami bangun bersama para mitra Indonesia,” ungkapnya.
Lebih jauh, VinFast melalui unit usahanya V-Green, juga menjalin kerja sama strategis dengan Prime Group untuk membangun infrastruktur pengisian daya.
Targetnya adalah memasang 100.000 stasiun pengisian dalam waktu tiga tahun. Fase pertama difokuskan di Jakarta, Surabaya, dan Bali—wilayah yang dinilai memiliki potensi besar dalam percepatan adopsi kendaraan listrik.
Baca Juga: VinFast VF 3 Jadi Wadah Anak Muda Kreatif untuk Memodifikasi Tampilan Mobil Sesuai Selera
V-Green melihat Jakarta sebagai simpul utama transformasi energi. Dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa dan permasalahan kualitas udara yang semakin mendesak, infrastruktur pengisian daya dinilai krusial sebagai solusi nyata menuju transportasi bersih.
"Dari semua elemen bisnis yang kami jalankan di Indonesia, prinsip kami tetap sama: kami ingin tumbuh bersama Indonesia," tutup Kariyanto
Baca Original Artikel