POPULAR STORIES

Berkat Perangkat Ini, Ducati Desmosedici GP21 Lebih Stabil Dan Cepat

Berkat Perangkat ini, Ducati Desmosedici GP21 Lebih Stabil dan Cepat Jack Miller jalani sesi tes pramusim Qatar 2021

KabarOto.com – Pada sesi tes pertama pramusim MotoGP 2021, pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller mengapresiasi pekerjaan tim yang menyiapkan motor lebih mumpuni untuk musim baru.

Pembalap asal Inggris itu meraih posisi ke-2 dengan catatan waktu 1 menit 53,940 detik alias 0,077 detik di belakang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha). Akibat pandemik Covid-19, pihak Dorna memberikan regulasi baru ‘Engine Freeze’ yang wajib dipatuhi oleh tim-tim MotoGP, kecuali KTM dan Aprilia yang masih memiliki hak konsesi.

Baca Juga : Suzuki Ecstar Menguji Komponen Baru Pada Tes MotoGP Qatar 2021

Perangkat baru di fairing Descmosedici GP21

Dengan regulasi tersebut, tentu membuat seluruh tim paddock mencari cara agar membuat motor pembalap mereka lebih cepat. Hal ini dilakukan oleh pabrikan asal Italia ini yang membuat Desmosedici GP21 lebih kencang dan stabil. Dalam sesi tes akhir pekan lalu, motor baru yang berbalur fairing hitam tersebut mampu mencetak top speed di trek lurus hingga 350,6 kpj.

“Saya mengendarai motor itu sepanjang hari, tetapi bergantian dengan yang lama sebagai perbandingan. Saya sangat suka dengan yang baru. Kami tidak kehilangan kecepatan jadi itu hal yang positif. Motor hampir mirip dengan tahun lalu. Tetapi, dengan penggunaan fairing baru ini motor lebih stabil,” ungkap Jack Miller.

Baca Juga : Ini Reaksi Jorge Martin Usai Menjajal Ducati Desmosedici GP21

Pecco Bagnaia menguji fairing baru

Secara keseluruhan, kedua rider Ducati menilai tidak ada perubahan yang radikal dari GP21. Karena, untuk GP21 menggunakan profil fairing baru dengan penambahan flap dan sejumlah deflektor yang diposisikan lebih ke bawah. Selain itu, penggunaan flow diverter yang diposisikan di bawah fin berbentuk omega. Walaupun terlihat aneh, profil-profil baru ini terbukti bekerja optimal untuk motor baru tunggangan Miller dan Pecco Bagnaia.

“Saya suka karena bentuknya seperti lambung kapal. Tentu ada untung-rugi dari komponen ini. Yang jelas, komponen ini cocok untuk trek seperti di Losail. Sayang saya tidak bisa maksimal mencobanya karena terjatuh pada hari Sabtu,” ungkap Bagnaia.

Jika sebelumnya, bagian wind tunnel ini difokuskan untuk mengatasi Ducati di trek lurus. Kini, dengan fairing baru ini mereka dapat menemukan solusi di masalah tikungan. Bahkan, dengan komponen tersebut sudut kemiringan Ducati bisa dimaksimalkan.

Baca Juga : Disodorkan 2 Sasis Malah Loyo, Ini Komentar Valentino Rossi!

Ducati melakukan tes perangkat holeshot device terbaru

Selain bagian aerodinamika, Ducati juga melakukan tes pada perangkat Holeshot terbaru. Perangkat ini berfungsi mengatur tinggi atau rendah bagian depan atau belakang motor untuk mendapatkan distribusi berat ideal. Selain itu, Holeshot dapat meningkatkan traksi saat melakukan start.

“Pekerjaan belum selesai, tim Ducati memiliki tiga hari tes lagi di Qatar. Jadi, Tim akan melihat apa yang dapat diubah dalam tiga hari ke depan. "Bagaimanapun, saya puas dengan apa yang tim lakukan selama regulasi mesin berlaku. Tim melakukan pekerjaan yang fantastis dan saya tidak sabar untuk balapan sesungguhnya musim ini,” tutup Miller.