KabarOto.com – Sama seperti berkendara dengan rute sehari-hari seperti ke kantor, melakukan perjalanan jarak jauh juga harus melakukan beberapa penyesuaian.
Dalam kondisi normal atau tidak dalam kondisi berpuasa, berkendara tidak boleh melebihi 10 jam dengan melakukan istirahat setiap 2 jam sekali. Namun, saat kondisi berpuasa penegemudi harus menambah jam istirahat dan mempersingkat durasi mengemudinya.
Baca Juga: Tips Berkendara Menuju Kantor Saat Berpuasa
“Untuk perjalanan jarak jauh atau luar kota, durasi berkendara sebaiknya 1 jam saja. Atau bisa saja 2 jam untuk break pertama. Kemudian waktu istirahat harus dimanfaatkan sebaik mungkin.” kata Jusri Palubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Istirahat yang dimaksud adalah melakukan tidur yang berkualitas selama minimal 15 menit dan memanfaatkan waktu beribadah, agar kondisi tubuh kembali segar.
Baca Juga : Tips Terhindar Kemacetan Menjelang Berbuka Puasa
Selain memperbanyak jam istirahat, dalam perjalanan ke luar kota faktor pakaian yang digunakan juga harus diperhatikan.
“Sebaiknya gunakan pakaian yang nyaman. Misalnya, kaos dan celana pendek yang tidak membuat kita mudah berkeringat,” pungkas Jusri.
