Oktan menunjukkan besarnya tekanan maksimal (kompresi) yang akan diberikan untuk mesin sebelum bahan bakar terbakar (Bensin) dengan spontan. Proses dalam mesin terjadi pembakaran antara bensin dengan udara sebelum terkena api yang berasal dari busi. Oleh karena itu sepeda motor Bro N sist haruslah gunakan bensin sesuai nilai kompresi sepeda motor Bro n Sist. Kita ambil contoh bensin keluaran PT Pertamina, Premium lebih pas dipakai untuk mesin dengan kompresi di bawah 9:1. Ini biasanya terdapat pada kendaraan buatan lama. Jika mesin punya kompresi di atas 9:1, lebih tepat pakai Pertalite atau Pertamax. Namun mesin dengan kompresi di atas 10:1 sangat disarankan memakai Pertamax Plus.
Efek buruk menggunakan jenis bahan bakar yang tidak sesuai kadar oktanya adalah memicu piston untuk bolong. “mesin mengalami knocking secara kontinyu ketika dikapai berkendara dan akselerasi. Risiko semakin besar saat kendaraan sering untuk berpergian jauh”. Ungkap Tri kepala Mekanik AHHAS Daya Cakra Motor di Jl. Pondok Gede, Bekasi. Untuk mengetahui nilai kompresi motor, Bro n Sist bisa lihat kembali buku manual kendaraan untuk mengetahui jenis bahan bakar yang tepat digunakan. Berikut ini beberapa jenis sepeda motor beserta rasio kompresi mesin dan saran untuk bahan bakarnya:
