Modifikasi BMW X3 E83 2005, dari SUV Warisan Jadi Banyak Kenangan

KabarOto.com - Dalam kultur Indonesia, mandat orang tua pantang untuk ditolak. Ternyata, hal ini juga berlaku bagi Bagas Permana yang diamanatkan merawat BMW X3 E83. Tanpa basa basi, Bagas justru membuatnya lebih awet muda. Apalagi, menurutnya, mobil itu punya banyak sejarah.

Ia berhasil menyulap SUV lansiran 2005 tersebut, yang awalnya kendaraan untuk menaklukan medan sulit, jadi mobil super kandas.

Bagas juga sempat ganti pelek sampai 4 kali, mulai dari NKB, Kranze Vishunu, Breyton, BBS RX, sampai akhirnya hati si bungsu 3 bersaudara ini jatuh kepada Rotiform.

Baca Juga: Modifikasi Toyota GT86 Lansiran 2013, Menggunakan Produk Lokal Yang Mendunia

Pelek tersebut memiliki diameter 20 inci, dan lebar 9 + 10. “Gue suka banget, karena (pelek) ini belum ada di X3. Agar clean look-nya juga terpancar, gue bikin natural widebody,” pungkasnya.

Knalpot standarnya juga diganti dengan full stainless steel, kemudian ujung quad exhaust kreasinya sendiri, ditopang manis dengan carbon fiber add-on di bumper.

Pemilihan pelapis kabinnya pun dipercayakan ke material Wollsdorf Nappa Hotspur, yang juga membalut sepasang jok Recaro SR6-nya.

Baca Juga: Modifikasi Mobil Tubular UltraXpedition, Teriak Ganas Dengan Mesin LS3

Untuk plafon dan karpet dasar, material Denis yang digunakan sebagai mayoritas bahan. Hal ini dipilih Bagas karena mengingat peminat yang belum banyak, sehingga dapat memberikan kesan eksklusif.

“Ini (X3) buat sehari-hari, jalan-jalan, kuliah, ikut meet-up, sama beberapa kontes,” ujarnya.

Meski begitu, pengalaman masa lalu Bagas dengan mobil ini ternyata tak semulus tampilan X3-nya.

“Dulu mau masuk tempat tinggal saja susah, ya resiko static (suspensi konvensional). Makanya sekarang ‘tobat’ dan beralih jadi bagged (suspensi udara), oiya dulu waktu static juga sempet patah as roda di jalanan pas mau kuliah Ujian Akhir, hahaha,” kenangnya.

Spesifikasi

Kaki-kaki