Profil - Honda Monkey 2019

KabarOto.com - Setelah beberapa ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) Honda Monkey jadi pajangan saja, kini lewat pintu GIIAS 2019, PT Astra Honda Motor (AHM) mulai memasarkan Honda Monkey yang memiliki karakter ikonik dan unik dari salah satu varian Honda motor.

Motor yang telah lahir sejak 58 tahun lalu ini menjadi pusat perhatian para pecinta sepeda motor di Indonesia yang penasaran dan mengunjungi GIIAS 2019.

Motor yang diklaim mengusung konsep Iconic-Fun Bike ini masih tetap mempertahankan kontur dari generasi pendahulunya, yakni siluet membentuk trapesium yang menonjol dari bodi mungilnya.

“Kami hadirkan sepeda motor ikonik Honda Monkey didukung berbagai teknologi dan fitur modern. Kami optimis Honda Monkey dapat memberikan daya pikat tersendiri sekaligus menghadirkan kesenangan di segmen sepeda motor hobi di Indonesia,” ujar President Director AHM Toshiyuki Inuma.

Teknologi modern diklaim jadi salah satu nilai positif reinkarnasi Honda Monkey ini. Panel meter digital full LCD berbentuk bulat menunjukkan spidometer, odometer dengan dua trip meter dan 6 bar indikator level bensin. Oiya, Keseluruhan pencahayaan sepeda motor ini sudah mengaplikasikan teknologi LED.

Anak kunci dengan wave pattern memiliki motif logo 'Old Wing' sebagai ciri khas motor legendaris Honda. Motor ini juga telah menggunakan teknologi 'answer back system' untuk memudahkan mencari sepeda motor bagi pengendaranya.

Baca Juga: Profil - Honda ADV150, Skutik Berdesain Adventure

Motor imut ini punya tangki bensin berukuran 5,6 liter dengan permukaan glossy yang senada dengan warna rangka, swing arm dan shock belakang. Posisi tangki bensin diletakkan di atas mesin dan dilengkapi dengan emblem logo Old Wing 3D yang diklaim untuk memperkuat kesan legendaris sepeda motor ini.

Aksen krom juga disematkan pada sepatbor depan dan belakang, penutup knalpot, spion berbentuk bulat dan juga setangnya yang diposisikan tinggi dengan alasan untuk memberikan kenyamanan saat berkendara.

Honda Monkey dibekali mesin silinder tunggal horizontal 4 percepatan SOHC 125cc. Mesin sepeda motor ini mempunyai pendingin udara khsuus dengan diameter dan panjang sebesar 52,4 x 57,9 serta perbandingan kompresi 9,3:1, yang didukung oleh teknologi PGM-FI Honda Monkey dan menghasilkan tenaga maksimal 6,9 dk @ 7.000rpm dan torsi sebesar 11Nm @5.250rpm.

Suspensi depan inverted telescopic ini punya warna yang sama dengan suspensi belakang ganda dengan axle travel sepanjang 104mm. Di bagian pengereman, sepeda motor ini memiliki rem cakram depan berdiameter 220mm dan rem belakang berdiameter 190mm.

Hadir dengan tiga varian warna yaitu Banana Yellow, Pearl Nebula Red dan Pearl Shining Black, Honda Monkey dibanderol dengan harga Rp 65 juta.

• Mesin
  

  Bore × Stroke (mm)	52.4 x 57.9mm
  Carburation	PGM-FI electronic fuel injection
  Compression Ratio	9.3:1
  Engine Displacement (cc)	125cc
  Engine Type (cm³)	Air-cooled SOHC 4-stroke 2-valve
  Max. Power Output	6.9kW @ 7,000rpm
  Max. Torque	11Nm @ 5,250rpm
  Oil Capacity (Litres)	Upper 1.1 litres; lower 0.9 litres

• Kaki-kaki

  Brakes Front	Single 220 mm hydraulic disc with IMU-based ABS
  Brakes Rear	Single 190mm hydraulic disc
  Suspension Front	USD fork, 100mm axle travel
  Suspension Rear	Twin shock, 104mm axle travel
  Tyre Size Front	120/80-12 65J
  Tyre Size Rear	130/80-12 69J
  Wheels Front	10-spoke cast aluminium
  Wheels Rear	10-spoke cast aluminium

• Dimensi & Bobot

  Caster Angle	25°
  Dimensions (L×W×H) (mm)	1,710 x 755 x 1,029mm
  Frame type	Steel backbone frame
  Fuel Tank Capacity (Litres)	5.6 litres
  Fuel Consumption	67km/litre (WMTC mode)
  Ground Clearance (mm)	160mm
  Kerb Weight (kg)	107kg
  Seat Height (mm)	776mm
  Trail (mm)	82mm
  Wheelbase (mm)	1,155mm

  Transmisi

  Clutch	Wet multiplate
  Gearbox	4 speed
  Transmission Type	4 speed

• Instrumen

  Headlights	LED
  Tail Light	LED

Jonathan