Test Drive BAIC BJ40 Plus, Sosok SUV Tangguh di Segala Medan
KabarOto.com - BAIC Indonesia menghadirkan kendaraan BAIC BJ40 Plus untuk menjadi SUV tangguh untuk segala medan. Sebuah perwujudan sederhana, namun tetap tangguh dan tampil mengesankan. Bentuknya yang gagah merupakan kombinasi sempurna antara ketangguhan, keanggunan dan juga kecanggihan.
BAIC BJ40 Plus merupakan salah satu kendaraan SUV off-road, hadirkan ke pasar otomotif Indonesia oleh Beijing Automotive Group melalui PT Jio Distribusi Indonesia (JDI). Sosok tangguh BJ40 Plus menggabungkan 2 sosok tangguh kendaraan, seperti eksterior yang identik dengan Jeep Wrangler dan kabin dengan nuansa Mercedes-Benz G Class.
Hal ini membuat kendaraan berpostur jangkung ini menjadi sorotan karena sosoknya, model kotak jadi ciri khas. Seperti menunjukan akan kemampuan tangguhnya di medan off-road, dan KabarOto mencoba ketangguhannya melalui jalur off-road di area JSI Resort Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: BAIC BJ40 Plus Jadi Kendaraan Dinas TNI Angkatan Darat, Intip Ubahannya
Eksterior
Mobil dengan dimensi panjang 4.645 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.871 mm dan sumbu roda 2.745 mm memiliki banderol harga Rp 783 juta. Dengan ground clearance 210 mm, jadi memiliki keuntungan kemampuan dalam melibas medan off-road, karena mobil ini juga dibekali approach angle sebesar 37 derajat, departure angle 31 derajat serta ramp angle 23 derajat.
Desain eksteriornya memberikan kesan kokoh dan mewah dengan bumper tinggi di bagian depan, menciptakan kesan siap petualang segala medan. Model gril yang besar, membuat aliran udara terintegrasi memberikan pendinginan mesin yang optimal.
Lampu model kotak berteknologi LED, plus lampu kabut tambahan dengan DRL (Daytime Running Light) yang tersemat di bagian bumper depan yang seperti menyatu dengan sepatbor.
Bagian belakang juga menggunakan model lampu model kotak LED. Bagian lain mirip sekali Wrangler mulai dari fender, garis atap, engsel pintu hingga buritan. Pelek 17 inci jadi bagian standar dengan ban ukuran 265/65 R17.
Perihal tampilannya mirip Jeep Wrangler, ternyata Beijing Automotive Engineering Company, perusahaan sebelum BAIC, pernah bekerja sama dengan Jeep pada tahun 1980-an. Itulah alasannya, arti BJ pada nama BAIC BJ40 Plus merupakan singkatan dari Beijing-Jeep.

Baca Juga: BAIC Indonesia Mulai Perakitan Lokal Kuartal I 2025, BJ40 Jadi Model Perdana
Interior
Dirancang dengan cermat dan kokoh agar sesuai dengan gaya hidup petualang. Itulah kenapa pengoperasian di area dasbor BJ40 Plus menggunakan model digital, namun area spidometer mengadopsi model kotak dengan penunjuk informasi berkendara pada umumnya.
Menyalakan dan mematikan mesin kendaraan, cukup menekan tombol yang tersedia layaknya kendaraan premium modern saat ini. Juga untuk pengoperasian tombol sistem 4x4 sudah shift-on-the-fly, bisa mengubah ke mode 4H dengan kecepatan maksimum 20 kpj.
Tongkat transmisi dengan desain modern, memudahkan tangan menggenggam. Rem tangan model elektrik dan pengoperasian head unit serta fitur lainnya mengandalkan knop model putar.
Posisi duduk juga tinggi membuat visibilitas ke area sekitar lebih baik, dengan pengaturan elektrik pada bagian jok depan. Busa jok yang tebal, terasa empuk dan nyaman dengan desain lekuk jok sesuai dengan kontur tubuh, duduk tidak terasa pegal apalagi saat perjalanan jarak jauh atau waktu lama.
Duduk di area belakang juga nyaman, dengan ruang kaki dan kepala (leg room - head room) yang cukup untuk mengakomodir penumpang dengan tinggi badan hingga 176 cm.
Tersedia juga tempat penyimpanan hampir di seluruh area kabin, udah menopang handphone tetap aktif tersesia wireless charging apabila perangkat yang dimiliki sudah memiliki fiturnya.
Area paling belakang cocok untuk membawa koper ukuran sedang sebanyak 3 buah dan tas panjang, atau akan lebih banyak lagi barang bawaan jika jok baris keduanya dilipat. Menariknya lagi, bagian atap bisa dibuka sepenuhnya.

Performa dan Mesin
BAIC BJ40 Plus menggendong mesin 4 silinder, DOHC, turbocharged berkapasitas 2.000 cc, dengan transmisi otomatis ZF 8 percepatan. Sanggup menghasilkan tenaga maksimal sebesar 221 dk pada putaran mesin 5.500 rpm, dan torsi sebesar 380 Nm pada 1.750-4.500 rpm.
Saat KabarOto melakukan akselerasi, cukup mumpuni walau di awal ada sedikit turbo lag, namun putaran atas lebih terasan luapan torsi mesinnya. Perpindahan gigi transmisi cukup halus, termasuk pengoperasian sistem 4x4 melaui tombol dari 2H ke 4H juga halus.
Sebagai kendaraan SUV off-road, BAIC BJ40 Plus juga dilengkapi mode berkendara seperti comfort, snow, sport dan eco. Nah, pada saat pengujian konsumsi bahan bakarnya, KabarOto menggunakan mode Eco, hasilnya adalah untuk menempuh jalur luar kota/tol meraih angka 12,4 kpl, sedangkan dalam kota untuk dimensi jangkungnya meraih 9,2 kpl.
Kinerja suspensinya relatif nyaman, namun karakter SUV yang agak keras sulit dihilangkan. Saat manuver juga cukup stabil, melintas jalan berbatu, lumpur, genangan air di trek off-road JSI jadi menyenangkan karena kemampuan off-road yang mumpuni mengandalkan penggerak 4WD, tak salah apabila TNI memilih kendaraan ini.
Spesifikasi
Properti | BAIC Indonesia |
Harga | Rp 783 Juta |
Dimensi | Panjang 4.645 mm, lebar 1.925 mm, tinggi 1.871 mm |
Sumbu Roda | 2.745 mm |
Mesin | 4 silinder, segaris, DOHC, turbocharged |
Kapasitas | 2.000 cc |
Transmisi | Otomatis, ZF 8 Percepatan |
Sistem Penggerak | 4WD with Electronic Shifter |
Tenaga | 221 dk @ 5.500 rpm |
Torsi | 380 Nm @ 1.750-4.500 rpm |
Suspensi | Double wishbone/coil spring font independent suspension (depan), Five-link/coil spring non-independent suspnesion (belakang) |
Rem | ABS, cakram ventilasi (depan), cakram solid (belakang) |
Pelek dan Ban | 17 inci, 265/65 R17 |
Fitur | Electronic Brake force Distribution (ABS), Electronic stability Programme (ESP), Emergency Brake Assist(EBA), Hill Ascent Control(HOC), Electronic Parking Brake (EPB), ISO-FIX child seat restraint system, Driver and front passenger airbag |
Kapasitas Bahan Bakar | 75 liter |
Bahan Bakar | Ron 92 |
Jarak Pengujian | 562 km |
Rute Pengujian | BSD City - Tol Serpong Cinere - Tol Jagorawi - Tol Bocimi - Bogor - Parung |
Konsumsi Bahan Bakar | Luar kota 12,4 kpl, dalam kota 9,2 kpl |
Tags:
#BAIC Indonesia #BAIC BJ40 Plus