Test Ride Moto Guzzi Stelvio, Moge Adventure Italia Seharga Rp850 Juta

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - PT Piaggio Indonesia (PID) resmi memboyong Moto Guzzi Stelvio ke Indonesia dengan banderol Rp850 juta. Sepintas, model ini mirip dengan versi street fighter-nya yakni V100 Mandello yang KabarOto jajal beberapa waktu lalu.

Sedikit cerita sejarah, Stelvio diambil dari nama jalan pegunungan tertinggi di Italia, dan telah menjadi rute paling legendaris untuk kendaraan roda dua, dengan 48 tikungan tajam.

Namun jika diperhatikan dengan seksama, tampilan Stelvio lebih mengarah ke adventure dengan set ban dual purpose-nya.

Fitur Radar Canggih

Ditambah lagi fitur keamanan radar ADAS seperti yang kerap ditemukan di mobil, dengan nama Piaggio Fast Forward (PFF) Rider Assistance Solution, yang klaimnya dikembangkan ahli robotika dari Boston, Amerika Serikat, yang didirikan pada tahun 2015 oleh Piaggio Group.

Baca Juga: Test Ride Moto Guzzi V100 Mandello Aviazione Navale, Naked Superbike Canggih dan Nyaman!

Teknologi tersebut menggunakan radar 4D Imaging, dengan sensor yang terletak di atas dan di bawah lampu depan, menawarkan cakupan yang lebih luas dan secara teknis relatif bisa diandalkan dibandingkan dengan sensor ultrasonik tradisional.

Mode Berkendara yang Optimal

Adapun 5 mode berkendara seperti Tour yang cocok untuk perjalanan jarak jauh yang sudah diuji test rider KabarOto, Rain bisa dioptimalkan saat cuaca kurang baik dengan membatasi torsi bawah yang 'liar', Road disesuaikan untuk kondisi jalan sehari-hari.

Adapun mode Sport dirancang untuk situasi yang penuh tantangan dan performa tinggi, Tour untuk menikmati jalanan yang didominasi oleh jalan yang panjang, dan Off-Road yang dirancang untuk petualangan dengan fitur traction control yang non-aktif.

Bagian depan moge ini dilengkapi pencahayaan LED, selain itu, bagian depan dilengkapi dengan pelindung yang dirancang untuk mengalihkan udara panas dari kaki pengendara.

Spesifikasi Mesin dan Performa Moto Guzzi Stelvio

Mesinnya berkonfigurasi V-twin melintang 90 derajat dengan kapasitas 1.042 cc yang diberi julukan “Compact Block”, yang diandalkan agar mampu memberikan performa dalam desain yang ringkas dan ringan, serta meminimalkan getaran saat berkendara di jalan raya.

Mesin Moto Guzzi Stelvio menawarkan performa dengan menghasilkan tenaga maksimum hingga 115 dk pada 8.700 rpm dan torsi maksimum 105 Nm pada 6.750 rpm.

Sebenarnya, dalam sektor pengendalian dan mesin, sangat mirip dengan saudaranya yang pernah kami jajal beberapa waktu lalu, yakni Moto Guzzi v100 Avizionale Mandello. Hanya saja, terdapat beberapa fitur tambahan seperti radar yang tersemat, tampilan offroad berkat pelek jari-jari, hand guard, engine guard dan ban multi purpose.

Selain itu, agar emisi yang dihasilkan lebih efisien, pengendara disarankan untuk menggunakan bahan bakar RON 95 untuk mengoptimalkan standar emisi Euro 5+ yang dirancang khusus untuk kendaraan ini.

Baca Juga: Begini Rasanya Kendarai 4 Motor QJ, Skutik, Cruiser Sampai Sport Bike

Fitur standarnya meliputi sistem pencahayaan LED lengkap dengan Daytime Running Lights (DRL) dan sistem 'lampu tekuk', terdapat lampu depan tambahan di kaca depan untuk menerangi bagian dalam tikungan, sehingga meningkatkan visibilitas saat pengguna berada di posisi berkendara.

Tersedia pula port USB yang terletak di sebelah layar indikator dan windshield yang dapat dinaikkan dan turunkan sesuai selera pengendara.

Postur test rider KabarOto dengan tinggi badan 189 cm dan bobot 80 kg relatif menikmati posisi riding sepanjang rute 312 km yang ditempuh secara acak melalui jalur Gading Serpong - Alam Sutera - Bintaro - BSD - Pamulang - dan Bogor.

Tak ada bagian tubuh yang terasa lelah atau pegal setelah 7 hari 'berkencan' dengan moge asal Italia ini. Hanya saja, untuk pengendara rata-rata masyarakat Asia, moge ini tergolong relatif berat dengan bobot basahnya 246 kg termasuk kapasitas tangki bbm-nya yang mencapai 20,5 liter.

Konsumsi BBM

Berbicara konsumsi bbm dengan rute tersebut, KabarOto berhasil mencatatkan konsumsi bahan bakar di angka 12 kpl di jam sibuk dan untuk penggunaan luar kota dengan tipe touring motor ini bisa mencatatkan angka konsumsi bbm di 16,2 kpl.

Bagi yang tak biasa dengan fitur safety ADAS di sebuah kendaraan roda dua, tentu akan menjadi sesuatu yang 'baru' mendengarkan notifikasi peringatan seperti forward collission warning atau peringatan tabrak depan, serta peringatan dari kendaraan yang mendekati kita dari belakang kiri dan kanan.

Sobat bakal sering mendengar notifikasi berupa bunyi dan visual di layar TFT motor ini ketika melintasi jalanan. Namun jangan khawatir karena fitur tersebut dapat dinon-aktifkan lewat menu.

Apakah Sobat berminat meminang big bike adventure asal Italia yang berhadapan langsung dengan rival-rivalnya seperti Honda Africa Twin, BMW R1300GS Maupun Triumph Tiger ini?

Properti PT Piaggio Indonesia
Harga Rp850 juta
Konsumsi bbm 12 kpl (dalam kota) - 16,2 kpl (luar kota)
Rute & jarak pengetesan Gading Serpong - Alam Sutera - Bintaro - BSD - Pamulang - dan Bogor (312 km)
Mesin V Twin melintang 90 derajat 1.042 cc
Tenaga 115 dk @8.700 rpm
Torsi 105 Nm @6.750 rpm
Rem dobel 4 piston 320 mm (depan) & tunggal 2 piston 280 mm (belakang)
Suspensi SACHS preload & rebound adjuster (depan) & KYB monoshock preload rebound adjuster (belakang)
Kapasitas tangki bbm 20,5 liter
Bobot basah 246 kg

Tags:

#Test Ride #Moto Guzzi Stelvio #Moto Guzzi #PT Piaggio Indonesia

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan