Selanjutnya persiapan menuju Bagan Batu, Riau dan bertemu dengan komunitas Street Hunter Community Indonesia (SHCI) pada pagi hari, dan melakukan sarapan bersama dengan menu khas nasi lemak. Perjalanan pun kami lanjutkan, setelah beberapa perjalanan salah satu dari kami merasa mengantuk dan terpaksa kami melakukan rest di hotel merah putih (SPBU) Pinang, Sumatera Utara.
Perjalanan pun kami lanjutkan langsung menuju Berastagih kediaman kekasih dari Bro Dedi untuk melakukan silaturahmi dan istirahat, siangnya perjalanan kami lanjutkan menuju Banda Aceh dimana sebelumnya kami sempat membersihkan motor di Doorsmir.
Perjalanan berlanjut, dan kami bertemu dengan Byson Langsa Community (BLC) sambil sharing mengenai track dan jalur yang akan dilalui, mulai hal mistis hingga polusi kendaraan. Dan perjalanan terhenti kembali di wilayah Aluyuhok, Perlak Timur, Aceh Timur.
Tanggal 01/1/2018, Kali ini untuk mempersiapkan perjalanan kami mencoba minuman khas Aceh teh telur untuk menambah stamina. Dan kami tiba di Bireun, Aceh pada pukul 07.00 Wib dan melakukan sarapan, dan bertemu dengan Bro Revi selaku Founder CCI Banda Aceh saat tiba di Banda Aceh, yang telah siap mengantar team menuju pelabuhan penyeberangan menuju Pulau Sabang.
Perjalanan dilanjutkan dari Pelabuhan Banda Aceh dan tiba di Pulau Sabang pada Pukul 17.30 Wib, dan kami manfaatkan dengan menikmati alam sambil menginap disalah satu cottage disana.
Tanggal 02/1/2018 kami lanjutkan perjalanan menuju Tugu Titik 0 Kilometer, dengan jarak tempuh selama 1 jam dengan medan berkelok dan rawan longsor. Sesampainya disana, kami langsung mengabadikan moment berharga ini dengan mendokumtasikannya dalam bentuk foto, dan langsung menemui Bang Kidal yang merupakan petugas dinas pariwisata setempat untuk mengambil sertifikat.
Tepat pukul 13.00 Wib perjalanan kembali menuju Banda Aceh dari Pulau Weh, dan sesampainya di Banda Aceh kami langsung menuju lokasi pengiriman motor bersama Bro Revi untuk melakukan pengiriman motor menuju Jakarta.
Setelah melakukan pengiriman motor, kami lanjut menuju penginapan bersama rekan-rekan CCI Banda Aceh yang sebelumnya kami sempatkan untuk berkeliling kota Banda Aceh, menikmati makanan khas, mencari souvenir dan oleh-oleh khas Banda Aceh, dan mengunjungi kapal laut yang terdampar ketika musibah tsunami melanda Aceh. Keesokan harinya pada pukul 07.00 Wib kami melakukan perjalanan kembali menuju Jakarta dengan menggunakan pesawat terbang, dan tiba dibandara Soekarno-Hatta pada pukul 11.00 Wib.
"Perjalanan ini penuh dengan tantangan, kami harus bersusah-susah dahulu untuk menuju titik keindahan yang kami tuju. Dan kami merasa puas dengan apa yang telah kami lakukan dalam perjalanan menuju titik 0 KM Sabang". Ungkap ke-empat riders CCI chapter Bekasi yang melakukan perjalanan menuju titik 0 KM Sabang kepada KabarOto 21/1/2018.
Catatan:
Start from home: 47.337 KmStart from Kopdaran CCI Bekasi: 47.360 KmFinish until pengiriman Sepeda Motor di Banda Aceh: 50.170 Km