Namun, penyetelan bearing yang terlalu seret bisa mengakibatkan beban motor bertambah. Secara logika, semakin seret rodanya semakin berat pula kita dorongnya. Itulah yang dirasakan oleh mesin kendaraan, hasilnya tenaga dan bahan bakar yang dibutuhkan jadi lebih besar.Yang perlu anda lakukan adalah kendorkan posisi laher roda agar pergerakan roda jauh lebih mulus. Selain itu penambahan grease atau gemuk juga disarankan untuk menambah pelumasan bearing.4. Kerusakan Sensor O2
Sensor O2 bertugas mendeteksi kandungan oksigen didalam gas buang mesin. Fungsi ini lebih dikenal sebagai feedback dari proses pembakaran mesin.Artinya sebuah sensor O2 bisa mempengaruhi campuran bahan bakar didalam ruang bakar berdasarkan hasil pembacaannya. Sensor ini akan mengirimkan sinyal apakah terdapat kadar oksigen yang berlebih didalam ruang bakar atau malah sebaliknya, nantinya ECU akan menggunakan data dari O2 sensor untuk menentukan rich/lean campuran udara dan bensin.Saat terjadi kerusakan pada satu sensor ini, maka tidak ada feedback yang membaca hasil pembakaran mesin. Sehingga saat dalam beberapa kondisi campuran pada mesin cenderung kaya dan karena tak ada sensor yang mengoreksi, hal ini terus berlanjut hingga menimbulkan gejala bensin boros.
Solusinya adalah anda harus memastikan bahwa sensor ini benar-benar tidak berfungsi. Caranya anda harus melakukan scanning terhadap kondisi mesin, setelah fix bahwa sensor itu rusak langkah selanjutnya yakni lakukan penggantian. Sensor O2 tidak bisa dibetulkan karena sensor ini bukan mekanisme atau rangkaian elektrik, namun