Di sisi lain, Komodo baru mulai digunakan pada 2012. Kendaraan yang disebut-sebut sebagai Humvee-nya TNI ini memiliki bobot sekira 5,8 ton dan mampu mengangkut personel dan persenjataan hingga 2 ton.

Setidaknya ada dua fungsi dari Komodo yakni sebagai alat angkut personel dan kendaraan intai tempur. Komodo lebih diandalkan sebagai kendaraan intai karena dimensinya tak sebesar Anoa.

Kendaraan tempur Komodo (istimewa)

Dari sisi ketangguhan dalam melahap medan offroad, Komodo diperkuat dengan mesin diesel 5.100 cc turbo intercooler yang mampur menghasilkan tenaga 215 ps. Sistem penggeraknya empat roda (4x4). Kecepatan yang dapat dicapainya 110 kilometer per jam.

Soal kekuatannya dari serangan, Pindad mengklaim Komodo mampu menahan peluru berkaliber 7,62 mm.