Tenaga Induksi

Seiring teknologi yang berkembang pesat, manufaktur kendaraan pun melakukan improvisasi pada penambah tenaga induksi pada mesin kendaraan. Seperti aplikasi motor elektrik yang tidak hanya menambah tenaga, namun juga meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Prinsip kerja motor elektrik diimplementasikan oleh produsen otomotif untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanis, yang dapat beroperasi selama terdapat cadangan penyimpanan energi seperti baterai.

Sedangkan turbocharger adalah sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari turbin, sumber tenaganya berasal dari gas buang kendaraan, yang bertujuan menyuplai udara dingin secara signifikan ke dalam ruang bakar, untuk menghasilkan performa mesin yang lebih baik.

Berbeda dengan turbocharger, perangkat induksi supercharger mengandalkan putaran tenaga mesin lewat puli.

“Meski tujuannya sama-sama meningkatkan efisiensi volumetrik di dalam ruang bakar, supercharger memiliki kelemahan yaitu seperti ‘parasit’, ia membutuhkan sepertiga tenaga crankshaft untuk pengoperasiannya,” jelas Tri Waskito, Service Head Auto 2000 Cimone, Tangerang.