Kendati beleid belum ketok palu, sejumlah agen pemegang merek (APM) mobil saat ini sudah melakukan persiapan. Apalagi APM seperti Hino, Toyota, Daihatsu dan Hyundai sudah punya teknologi Euro 4 untuk diimplementasikan.

Bahkan, sebagian APM yang memiliki pabrik juga sudah telah memproduksi standar Euro 4, namun hanya untuk ekspor. Adapun di dalam negeri masih menggunakan standar emisi Euro 2.

"Seperti Daihatsu bahkan sudah ekspor mobil Euro 4," jelas Johannes.

Kesiapan memproduksi mobil Euro4 juga disampaikan General Marketing Toyota Astra Motor Anton Jimi.

"Kami siap Euro 4, tapi kami juga membutuhkan waktu dalam investasi mesin," kata Anton.

Serupa dengan Toyota, Datsun Indonesia yang memproduksi mobil low cost green car (LCGC) juga menyatakan kesiapan memenuhi aturan Euro 4. Namun General Manager Head Of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwidjaja berharap, pemerintah memberikan waktu penyesuaian.

"Datsun dan Nissan punya teknologi Euro 4, namun sekarang ini masih produksi masih Euro 2," akunya.

Selain itu Indriani berharap, perubahan aturan disertai dengan pemberian insentif kepada perusahaan otomotif. "Bisa berbentuk keringanan pajak atau memberikan kemudahan ekspor," imbuh Indriani.

Lanjut Baca lagi