Tapi, tidak demikian dengan motor listrik. Kalau ketahanan baterai 50 kilometer, pasti pas 50 kilomter. Sebab, saat jalan macet atau berhenti di lampu merah misalnya, tidak ada pembakaran karena secara otomatis listrik motor mati. Namun, Bassa mengungkapkan, jalan mendaki ideal untuk motor listrik hanya sekitar 10 derajat. "Di atas itu tentu ada tambahan pembakaran. Jadi, normal ketinggian jalan 10 derajat, di atas itu pemakaian listrik jadi naik. Tidak jadi 50 Km lagi."
Setrum listrik juga tak masalah. PLN saat ini sudah membangun SPLU di banyak titik, khususnya Ibukota, sehingga bisa recharge bila daya listrik berkurang.
Bassa juga mengungkapkan, target penjualan motor listrik sebenarnya untuk anak sekolah dan ibu rumah tangga. "Anak SMP misalnya, kan belum punya SIM. Jadi, mereka bisa makai motor listrik," kata dia.
Di negara asalnya, Jepang, lanjut Bassa, motor listrik juga banyak digunakan untuk deliveriy (motor box). "Sangat irit, tak perlu bayar parkir karena sama dengan sepeda," kata dia.