Menanggapi surat tersebut, banyak pihak kolektor, penggemar, dan pemilik yang kecewa dengan putusan pihak terkait, salah satunya Kolektor motor 2-tak bernama Chandra Darmawan melalui akun sosial medianya.
"Motor 2 tak udah stop produksi, populasinya juga sedikit di jalanan, lebih banyak yang cuma hobi, cuma weekend doang keluar krn boros ga ekonomis buat daily, mendingan menekan polusi kawasan industri pabrik yang emisi gas buangnya ga ramah lingkungan (*baca: sesuai regulasi) Bukan gue ga dukung ecogreen dan bebas polusi, 2 tak lenyap dari Jakarta pun kita baru bisa langit biru cerah cuma kalo lagi lebaran toh? Program kerjanya jangkrik abis boss. Kalo mao maju bikinlah perpanjang STNK include uji emisi untuk semua kendaraan, emisi ga lolos STNK ga bs perpanjang, kalo mao polusi rendah harus diberlakuin ke semua kendaraan bukan 2 tak aja, ini genosida 2 tak," tulisnya.