Selain memantau kesiapan Jembatan Kali Kuto, di proyek Jalan Tol Batang-Semarang ini, Refly juga memastikan kesiapan Simpang Susun (SS) Krapyak. SS Krapyak merupakan akses keluar terakhir dari jalur fungsional Jalan Tol Batang-Semarang.

Di sini, Refly beserta rombongan mendapat pemaparan mengenai progres pembangunan dan pembebasan lahan proyek Jalan Tol Batang-Semarang dari Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) Arie Irianto.

Menurut Arie, hingga tanggal awal Mei 2018, progres pembangunan konstruksi jalan tol sepanjang 75 Km ini sudah mencapai angka 78,1%. Sedangkan dari segi pembebasan lahan, Jalan Tol Batang-Semarang sudah mencatatkan angka 89,04%.

Proyek Jalan Tol Batang-Semarang akan menjadi salah satu yang dimanfaatkan menjadi jalur fungsional saat arus mudik dan balik lebaran 2018 mendatang. Jalan Tol Semarang Batang merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi, yakni Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 Km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 Km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05 Km), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 Km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 Km).