Kemudian lihatlah tekanan standby berada di angka berapa. Apabila tekanannya berada di bawah standar, maka fuel pump tidak rusak. Setelah itu hidupkan mesin.

Apabila jarum alat ukur berada di angka standar, maka fuel pump tidak mengalami masalah.

Setelah mengukur secara stasioner, maka naikkan putaran mesin secara spontan. Ataupun dengan cara putaran mesin di tahan di atas 1500. Jika jarum bergetar kurang lebih 2 sampai 3 kpa, maka itu bisa di katakan aman. Akan tetapi jika pergerakan jarum hingga 100 sampai 200 Kpa, berarti fuel pump mobil injeksi harus di periksa.

Baca Juga: