2. Menghidupkan AC setelah mobil berjalan atau saat putaran mesin tinggi. Hal itu tidak disarankan, karena pada saat mobil melaju dan pedal gas diinjak RPM mesin tinggi membuat tingkat kecepatan putaran pulley juga tinggi. Pulley merupakan komponen yang selalu berputar selama mesin aktif.

Pada sisi lain, AC akan mulai bekerja saat kompresor yang berfungsi memberi tekanan tinggi ke freon agar mengalir ke sistem AC mulai bekerja. Sedangkan kompresor mulai bekerja saat pressure plate yaitu lempengan yang bertugas untuk memantik tekanan mulai bekerja.

Jika AC mobil baru dihidupkan saat mobil telah melaju atau di saat putaran mesin tinggi sehingga putaran pulley juga tinggi, hal ini akan terjadi gesekan yang hebat antara pressure plate dengan pulley. Jangka panjangnya kedua komponen tersebut menjadi cepat haus, dan jika keduanya haus, maka putaran mesin untuk memberikan tenaga bagi compressor untuk menekan Freon yang diubah menjadi udara dingin menjadi tidak maksimal. Akibatnya, AC tidak dingin, kondisi ini berpengaruh pada komponen lain dan rusak.

Selain itu saat AC dihidupkan akan terdengar suara berisik karena gesekan antara pulley dan pressure plate kadang cepat dan kadang lambat. Sebab, permukaan pressure plate juga bergelombang atau tidak rata akibat gesekan keras yang terjadi berulangkali saat pertama AC dihidupkan.

Baca Juga: