Bodi aslinya berasal dari Jaguar E-Type seri 1.5 tahun 1968, namun mesin XK berbahan bakar bensin 6 silindernya, telah diganti menggunakan motor listrik 220 KW yang sangggup menghasilkan tenaga hingga 295 dk dan dapat menjangkau jarak hingga 270 km dengan kondisi baterai terisi penuh.

Dengan tenaga besar yang dimilikinya, mobil tersebut dapat berakselerasi dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dalam 5,5 detik, dan mencapai kecepatan maksimum 240 kpj. Sumber tenaganya sendiri berasal dari baterai lithium-ion berpakasitas 40Kw, yang dapat diisi hingga penuh dalam waktu kurang dari 7 jam.

Baterai dan motor listrik tersebut memiliki dimensi dan berat yang sama, dengan mesin 6 silinder XK asli yang digunakan E-Type, dan diletakkan di lokasi yang sama tanpa perubahan.

Namun ada sesuatu yang agak mengganjal, bila biasanya mobil yang diproduksi dan beredar di Inggris menggunakan setir di posisi kanan, tetapi pada Jaguar yang digunakan pasangan tersebut menggunakan setir di posisi kiri.

Tampilan eksterior mobil klasik tersebut benar-benar tetap terlihat seksi dan mewah, sesuai dengan bentuk pertama kali mobil itu dibuat.

Tak heran bila Jaguar E-Type dikenal sebagai salah satu mobil paling indah di dunia, bahkan menurut 'Enzo Ferrari' yang legendaris.

Baca juga: Mobil Mobil Clasik Jaguar Land Rover Akan Tampil Di BSD City

“Concept Zero menggabungkan pengalaman dinamis E-Type yang terkenal dengan peningkatan kinerja melalui elektrifikasi. Kombinasi unik ini menciptakan sensasi berkendara yang menakjubkan,” ujar Tim Hannig, Direktur Jaguar Land Rover Classic.

Jaguar E-Classic Type Zero Concept dikembangkan dari teknologi yang tersemat pada Jaguar I-Pace. Mobil ini pertama kali dipamerkan pada pameran Tech Fest di London bulan September tahun 2017.

Kabarnya, mobil tersebut disewa oleh pihak kerajaan dari Jaguar dengan biaya 350.000 Poundsterling atau sekitar Rp 6,6 miliar, dengan pelat nomer yang dipesan khusus bertuliskan tanggal pernikahan Prince Harry dan Megan.

Selamat!