Sekedar informasi, BMW i8 sebelumnya juga menggunakan kaca jenis ini. Selain kelebihan fisik, kaca Gorilla Glass juga lebih jernih dari kaca pada umumnya sehingga head-up display lebih hidup dan seluruh dasbornya mirip seperti layar sentuh.

Di bagian belakang, Corning menyelipkan kontrol elektonik keburaman di antara lapisan kacanya. Dengan menekan sebuah tombol, kaca yang tadinya terang benderang bisa menjadi gelap. Itu bisa diaktifkan jika memang anda membutuhkan privasi.

"Dengan membawa Corning ke industri otomotif, Corning menjadi lebih ringan, kuat, dan memberikan solusi optik yang lebuh menguntungkan. Memungkinkan efisiensi bahan bakar, lebih aman untuk pengendara dan penumpang," kata Wakil Presiden Eksekutif Corning, Marty Curran.

"Corning terdepan dalam menyediakan kaca yang melapisi ponsel dan memungkinnya terhubung dengan mobil. Kami sangat sengan bisa mendemokan seluruh teknologi dan kesempatan dalam membuat mobil terhubung dan dipamerkan pertama kali di CES," sambung Marty.

Namun, pihak Corning belum mengkonfirmasi soal harga kaca Gorilla Glass yang diaplikasikan pada supercar tersebut, sepertinya kaca Gorilla ini cuma akan melapisi mobil-mobil kelas premium.

Baca Juga: