Selain itu, pertumbuhan penjualan Hino di Indonesia tak lepas dari kinerja penjualan Hino Ranger yang terus mengalami peningkatan penjualan dengan torehan sebesar 9.192 unit atau naik 52 persen, jika dibanding dengan periode yang sama tahun lalu. Hasil ini membawa Hino menguasai pasar medium duty truck dengan raihan 61 persen.

Di segmen light duty truck (truk ringan), penjualan Hino Dutro meningkat dari 5.311 unit menjadi 6.058 atau tumbuh 14 persen. Jajaran bus Hino (termasuk mikrobus) pun turut bertumbuh sebesar 5 persen menjadi 621 unit dari 589 unit. Saat ini Hino Motors menjual jajaran bus: FC Bus (40 seats), R260 (59 seats), RN 285 (59 seats), serta FB 130 (30 seats). Untuk microbus, 110 SDBL (14 penumpang), 130 MDBL (25 seats).

Hino Bus

Secara nasional pasar kendaraan niaga meningkat dibandingkan periode yang sama pada 2017. Di pasar medium duty truck, pasar naik 49 persen menjadi 15.035 kendaraan, sedangkan di light duty tuck 30.655 kendaraan atau naik 23 persen.

Tidak sampai disitu saja, Santiko pun menjelaskan, bahwa sepanjang 2018 ini Hino pun berencana untuk menambah jumlah outlet dari 41 mitra dealer yang digandeng. Tentu saja ini bisa membantu mendorong HMSI untuk mengejar sisa waktu di 2018, agar tercapai 40.000 unit penjualan.

"Tahun ini kami ada penambahan sepuluh outlet Hino. Sejauh ini semuanya outlet kami 3S, cuma tergantung besar atau kecilnya saja. Jika ditotal, saat ini outlet Hino seluruh Indonesia mencapai 161 jaringan dari 41 dealer utama yang ada," pungkasnya.