Smart Car MCS didesain dengan reaktor pirolisis yang dapat menampung sebanyak 2 kg sampah plastik. Proses pirolisis plastik adalah proses degradasi plastik menggunakan panas suhu tinggi tanpa adanya oksigen. Sumber panas datang dari gas buang knalpot mobil yang suhunya dapat mencapai diatas 400ºC.

Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi Microalgae Cultivation Support (MCS) yang digunakan untuk mengurangi jumlah CO2 gas buang pada kendaraan. Pengembangan Smart Car ini tidak hanya dapat memproduksi bahan bakar dan biofuel namun juga mengurangi persoalan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Tim Smart Car MCS menjadi satu-satunya tim mahasiswa Indonesia yang sukses mencapai tahap final dan menjadi juara sejak pertama kali kompetisi Shell Ideas360 diadakan di tahun 2013. Herman dan tim dapat berbangga hati karena kerja keras dan perjuangan panjang mereka menghasilkan pencapaian luar biasa dengan menjuarai final Shell Ideas360 2017/2018 dan berhak mendapatkan hadiah berupa perjalanan ekspedisi eksklusif.

Festival Shell Make the Future adalah bagian dari komitmen Shell dalam upaya menghadapi tantangan energi masa depan dengan melibatkan anak muda di seluruh dunia untuk mengeksplorasi berbagai ide, gagasan kreatif dan inovatif dalam bidang energi.