Mesin
AK550 dipersenjatai dengan mesin dua silinder DOHC 8 Valve, berkapasitas 550 cc, yang dapat menghasilkan tenaga hingga 53 dk dan torsi sebesar 54 Nm pada 6000 rpm. Mesin ini juga menggunakan 3 teknologi canggih yang Kymco menyebutnya dengan advance engine mechanisms.
Pertama adalah teknologi Cross Plane Crank Shaft System, yang memiliki cara kerja kedua piston bekerja dengan bergerak ke arah berlawanan pada silinder. Hal ini diklaim sangat efektif mengurangi getaran mesin.
Lalu ada Dry Sump Lubrication System yang meningkatkan kinerja komponen pelumas agar terbebas dari gangguan, salah satunya ialah keseimbangan suhu, dan pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi mesin.
Terakhir ada Automatic Centrifugal Wet Clutch System, yang dapat meminimalisir gesekan antara bagian mekanis dan memaksimalkan penyaluran daya dari mesin ke roda.
Fitur
AK550 ternyata memiliki dua pilihan mode untuk menghadapi kondisi cuaca. Saat hujan turun, skuter tersebut dapat diset agar putaran gasnya lebih halus, dan tidak terlalu responsif. Secara otomatis juga mengaktifkan kontrol traksi, saat menggunakan mode hujan.
Pengendara juga tak perlu takut tangannya merasa kedinginan, karena Kymco telah melengkapi grip AK550 dengan fitur penghangat.
Saat jalan cuaca cerah, mode Dry dapat dipilih, sehingga mesin berkapasitas 550 cc, bertenaga 53 dk tersebut dapat dipacu dengan maksimal. Meskipun kapasitas mesin dan tenaganya besar, nyatanya skuter ini dapat dibilang efisien dalam penggunaan bahan bakar. Karena dapat menjangkau hingga 22 km dengan 1 liter bensin.