Pada bagian kabin, The All-new BMW X3 ini didominasi yang telah dibalut kulit Vermasca dengan kombinasi kayu oak. Di tengah dasbor dipasang monitor 10,25 inci yang terintegrasi dengan sistem navigasi, iDrive Controller, Voice Assistant, serta touch control. Semua sudut instrumen juga dirancang mengarah ke pengemudi agar memudahkan driver saat mengemudi.

Sebagai info, SAV ini memiliki dimensi panjang 4.708 mm, lebar 1.891 mm, dan tinggi 1.676 mm yang artinya punya kelebihan pada kabin yang lebih lapang daripada generasi sebelumnya.

Namun dengan penambahan dimensi, BMW sudah mengantisipasinya dengan teknologi bernama BMW Efficient Lightweight pada sektor mesin, sasis dan suspensi pada BMW X3 2018, yang menghasilkan distribusi bobot 50:50 pada mobil, dan bahkan membuat bobot mobil menjadi berkurang hingga 55 kg dibanding kakaknya.

Di bawah kap mesin SAV ini dibekali mesin bahan bakar bensin 4 silinder berkapasitas 2.000 cc dengan TwinPower Turbo, yang mampu menghasilkan hingga 184 dk dengan torsi sebesar 290 Nm.

Baca Juga: Test Drive - Toyota Kijang Innova Venturer 2.4 Diesel A/T

Dengan bekal tenaga tersebut, mobil ini diklaim dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 8,3 detik dan kecepatan maksimalnya dapat menembus 215 km/jam.

Yang tak kalah penting, untuk fitur berkendara, SAV ini punya Driving Experience Control yang terbagi 3 - Comfort untuk menyetir dengan santai, Sport untuk akselerasi yang spontan, dan Eco-Pro yang diklaim pihaknya cocok untuk berkendara dalam kota.

Ada pula sistem asistensi Dynamic Stability Control (DSC), Dynamic Traction Control (DTC), hingga Hill Descent Control (HDC) yang telah terhubung dengan BMW xDrive sebagai penunjang keselamatan, membantu bermanuver dalam kecepatan tinggi, dan membantu pengemudi terhindar dari risiko kecelakaan yang tak diinginkan.

Canggih bukan?