Rifat menjelaskan lebih lanjut, sika berada di tanjakan, tidak usah malu atau gengsi untuk menarik rem tangan. Manfaatkan rem tangan tersebut semaksimal mungkin karena fungsi rem tangan sejatinya adalah untuk mempermudah Anda dalam berkendara. Ketika mobil terpaksa berhenti di tanjakan, tarik rem tangan pada saat itu juga,” terangnya.
Satu masalah terpecahkan ketika Anda sudah menarik rem tangan dan meletakkan tuas persneling pada gigi netral. Langkah berikut yang perlu Anda lakukan adalah ketika mobil sudah siap melaju. Langkahnya adalah sebagai berikut, rem tangan biarkan memainkan perannya. Injak pedal kopling, masukkan gigi satu, dan injak gas. Angkat kopling sedikit untuk membuat mobil ini terasa menghentak.
"Dengan menambah daya injak pedal gas, rasakan terlebih dahulu tenaga mobil yang semakin besar dan semakin menghentak sembari mengangkat pedal kopling secara perlahan. Dalam keadaan seperti ini, rem tangan siap dilepas dan mobil akan melaju,” tambahnya.
Yang merupakan kesalahan mutlak saat di tanjakan adalah tidak mengikutsertakan rem tangan sebagai bantuan Anda. Beradu nasib dengan cara langsung angkat kopling, angkat pedal rem dan langsung menginjak injak gas sekencang-kencangnya akan membuat mesin mobil malah mati dan berkompeten membahayakan pengendara di belakang Anda.
Sebenarnya, banyak mobil keluaran baru yang sudah semakin canggih karena punya satu fitur bernama hill start assist. Fitur ini berfungsi untuk mempertahankan posisi mobil pada satu titik berhenti dan menghindari mobil mundur pada saat di tanjakan. “Pada akhirnya, apapun kendaraannya, secanggih apapun teknologinya, sebagai pengendara kita harus mempunyai feeling dan irama yang kuat supaya proses berkendara terasa aman dan pada saat mudik berlangsung tidak ada perasaan panik saat melalui tanjakan,” pungkas Rifat.