Nah bagaimana prosesnya hingga ia bisa menghasilkan anyaman yang ciamik ini? "Saya perlu waktu 3 hari untuk menyelesaikan desain ini," ungkapnya santai.
Imam dibantu oleh temannya Mista dan merupakan tim yang diturunkan oleh Kotujoki dimana ia berasal. Imam meraih poin 911,50 terpaut 19 angka dari sang juara.
Meski mendapat posisi runner up ia bangga dan bisa menyabet piala dan mendapat hadiah berupa uang dari Total. "Saya menyampaikan terima kasih Kotujoki bisa ikut dan berpartisipasi dan menunjukkan kreativitasnya," kata Jaya Wilantara Lim gembira.
Harapannya juga agar acara di tahun berikutnya lebih meriah dan bisa ikut kembali. Lomba pasang jok paten ini rencana digelar setiap tahun sekaligus mengumumkan kehadiran Total di ajang IIMS 2018 dan tergabung dalam booth PAHAMI Village.