Lalu ada Road Sector, aslinya ini adalah Suzuki GSX R400, yang dipakai Kotaro Minami. Motor ini cukup ikonik di zamannya, apalagi dengan desain sport klasik.
Motor ini memiliki spesifikasi mesin 4 silinder segaris, DOHC 16-Valve, Liquid-Cooled, dengan teknologi TSCC (Twin Swirl Combustion Chamber). Memiliki output sebesar 59 dk dan torsi sebesar 40 Nm.
Berbeda dengan Battle Hopper, Road Sector didesain menjadi motor masa depan dengan warna putih berpadu merah, yang dalam ceritanya mampu digeber sampai 960 kpj.
Pada saat Black RX, Battle Hopper diceritakan berevolusi menjadi Acrobatter (Suzuki RH250). Masih mengusung jenis motor trail, motor keluaran Suzuki ini memiliki kapasitas mesin 249 cc dengan tenaga sebesar 35 dk, dan juga torsi sebesar 34,4 Nm.
Desain motor ini juga diubah total, dari sebelumnya berwarna hijau, jadi biru berkelir kuning. Desain juga masih terinspirasi dari belalang, yang diberi knalpot 3 lubang.
Uniknya lagi, Acrobatter bisa berubah lagi jadi 2 bentuk ketika Black RX berubah jadi Roborider dan Bio Rider, menjadi Roboizer atau Mach Jabba. Basisnya masih sama yaitu Suzuki RH250, hanya bentuknya saja yang diubah jadi lebih modern, dengan warna putih bergaris merah.
Oh iya, RX juga memiliki mobil yang diberi nama Rindoron. Nah, bagi pecinta mobil JDM pasti girang nih. Bagaimana tidak, Rindoron itu memiliki bentuk asli Mazda RX-7 loh ternyata.
Generasi pertama RX-7 dengan seri SA22C yang diluncurkan pada tahun 1978. Khusus di Jepang, mobil ini dijual dengan nama Mazda Savanna. Mobil tersebut memiliki power maksimal 105 dk dan torsi 144 Nm, dengan top speed sekitar 185 kpj.
Nah sekarang sudah tahu kan kendaraan perang Kotaro Minami. Keren yah.