Sumber tenaganya, Polo VRS sudah mengalami peningkatan tenaga dari generasi 1.2 TSI sebelumnya. Konfigurasi masih 4 silinder, 1.200 cc TSI yang diusungnya sekarang memiliki tenaga 140 dk (sebelumnya 105 dk), dan torsi puncak mencapai 230 Nm (dari sebelumnya 175 Nm).

Mesin tersebut disalurkan tenaganya ke roda melalui transmisi DSG 7 percepatan. Untuk diketahui, tenaga 140 dk didaptkan pada putaran mesin 5.000 rpm, sedangkan torsinya yang berada pada angka 230 Nm didapatkan di angka 4.100 rpm.

Mobil berpenggerak roda depan ini punya kapasitas tangki sebesar 45 liter dengan total tingkat emisi/ co2 sebesar 134 g/km.

Dilihat dari segi dimensi keseluruhan bodi, dengan sasis sama, spek dimensi mobil ini mirip dengan kakaknya. Panjangnya 3.971 mm dengan lebar 1.682 mm dan tinggi 1.469 mm, wheelbase sama dengan generasi sebelumnya yakni 2.469mm.

Namun, meski pelek lebih besar dari generasi sebelumnya, bannya dibuat lebih tipis dan lebih lebar yakni 215/45 dibanding ban standar yang ada pada generasi sebelumnya yang lebih tebal dan tapak yang lebih sempit, yakni 185/60.

Dengan tenaga sebesar sekarang, VW Polo VRS juga masih sanggup mengungguli kakaknya dalam kategori emisi, dimana varian 1.2 TSI lulus dalam kategori Euro 2 dan Polo VRS ini lulus dalam kategori Euro 4.

Jadi ini rupanya jawaban Volkswagen untuk kaum urban milenial yang ingin mobil gesit dan kencang dengan harga Rp 308 juta.