Namun dewi fortuna memihak Alinka Hardianti yang menggeber BMW E36 dan tim HGMP pada saat itu mengalahkan sang juara bertahan dari tim Intersport yakni Emmanuel Amandio yang menggeber Nissan Silvia S15-nya.
"Sirkuit dan obstacle-nya lumayan 'tricky' untuk seri pembuka ini, mobil yang punya angle cornering besar pasti lebih punya keunggulan. Di sini saya dan tim memang berkembang lebih baik dari tahun kemarin, tapi rival-rival dengan mobil dan skill yang berkembang pesat pun sangat banyak," ujar Amandio saat diwawancarai Kabaroto di sela-sela penerimaan piala.
Alinka dan tim pun makin bersemangat untuk menggagalkan rencana awal mereka untuk tidak melanjutkan perjuangan ke seri berikutnya yang direncanakan pada bulan Agustus di Wonosari, Jogjakarta.
"Berhubung kita sudah menang hari ini, kita bakal lanjut ke seri berikutnya dengan beberapa persiapan untuk mempertahankan gelar, karena Jujur saya juga tidak menyangka bisa mengalahkan Amandio di debut saya yang pertama di kelas Pro ini," pungkasnya.
Dara cantik yang merupakan tunangan dari pembalap speed off-road (IXOR) tim BJM, Andi Baihaki ini terus terang masih sedikit mengeluhkan kendala minor pada mobil BMW E36 bermesin 2JZ-GTE miliknya saat perlombaan Kejurnas seri I 2018.
"Ini salah satu contoh yang harus masih direvisi oleh tim kita, saya merasakan sedikit kendala pada bagian powertrain. Tapi overall tim sudah memberikan support maksimal, dan satu-satunya hal terberat yang harus saya hilangkan adalah rasa takut," tutup putri dari pembalap senior Didi Hardianto tersebut.